Kamis, 31 Desember 2009

melewati masa...

satu masa hampir terlewati,
dengan harapan yang masih sama,
tetapi semua itu telah berakhir...

sekarang datang masa yang baru,
dengan harapan yang baru,
dengan sudut pandang yang baru,
dengan perasaan yang baru,
semuanya akan dimulai dari awal...

belajar untuk bergantung pada Dia,
belajar untuk menyerahkan segala sesuatu pada Dia.

semoga akan menjadi lebih baik,
semoga akan meraih segala mimpi,
semoga harapan itu kan menjadi realitas,
dan semoga dapat menjadi sosok yang jauh lebih berarti...


heppi NuYear 2010....


Rabu, 30 Desember 2009

it's ok!


hm.....

*mupeng*

lihatlah aku sebagai sahabatmu

Tolong jangan menganggapku tidak ada!!!

Aku ada dan nyata….


Kehilangan seorang sahabat sungguh sangat menyedihkan. Dan aku melihat kepergiannya itu. Dia pergi dan berlalu, sama seperti ketika ia datang dan mengisi sebagian hati ini.

Mungkin semuanya adalah sebuah kesalahan.

Bahkan mungkin persahabatan yang terbina merupakan awal kesalahan.

Persahabatan ini tidak dilandasi dengan perasaan yang sama. Berharap ada perasaan yang lebih diantara kami.


Mungkin dia telah menyadari kenyataan di balik persahabatan ini, sehingga ia memutuskan untuk menghindar.

Mungkin dia merasa kehilangan sosok ‘aku’ yang dulu, sehingga ia menjauh dariku dan membiarkanku hidup dengan dunia baruku.

Mungkin dia sudah tidak lagi membutuhkanku di sampingnya, sehingga ia membuangku begitu saja.


Karena perasaan ini pun berbeda dengan yang dahulu.

Karena perasaan ini sudah tidak lagi senyaman yang dulu.

Karena perasaan ini sudah tak lagi melihat ‘indah’ pada dirinya.

Karena perasaan ini telah murni sebagai rasa persahabatan.


Dan akhirnya dia menyadarinya.

Memutuskan untuk menganggap ketidakadaannya diriku.


Di kala aku datang, menawarkan persahabatan yang murni ini, ia pun semakin jauh dariku. Menghindariku layaknya sebuah penyakit berbahaya yang patut untuk di jauhi.

Mata itu pun tak lagi berfokus pada padaku. Hilang.


Tak ada lagi senyuman basa-basi atau obrolan ringan sekedar penghibur kesendirian.

Mungkin awal dari semua ini adalah kesalahanku.

Kesalahanku karena pernah bertaut hati padanya.

Kesalahanku karena pernah menyukainya dalam waktu yang lama.

Kesalahanku karena keegoisanku yang mendasari persahabatan ini.


Hingga akhirnya perasaan itu pun raib, ia pun turut raib di makan waktu.

Bahkan tak ada yang aku mengerti dari keberadaannya saat ini.

Mungkin aku terlalu asyik menikmati duniaku saat ini.


Malam ini aku bertemu dia, hanya senyuman simpul yang ia berikan dan kemudian berlalu..

Yang tersisa hanyalah kesedihan, karena ia tak lagi melihat keberadaanku.

Ia berlalu dengan kegalauan dalam pikiranku.


Hanya ada satu hal yang aku harapkan, uluran persahabatan murni yang ia terima.

Karena dia bukan untukku.


Tapi dia adalah sahabatku..

Tolong kembalilah padaku…


Anggaplah aku ada sebagaimana kamu menganggap mereka ada…

Waktu kita hanya sebentar, jadi jangan perlakukan aku sebagai penyakit yang menular…


Sungguh lupakanlah perasaanku padamu di waktu yang dahulu…

Sungguh aku menginginkanmu sebagai sahabatku…


Aku mohon, jangan menjauhiku lagi…


Jangan menghindariku lagi…


Lihatlah aku dengan sorot mata itu….


(hanya untuk dia yang pernah berada dalam masa di hidupku, 22 desember 2009)

Kamis, 24 Desember 2009

dalam kondisi yang tidak baik..

ada seorang sahabat yang berani jual mahal demi untuk menjadi sahabatku. hm... bukannya mau sok jual mahal atau sok laku atau apapun, tapi hanya merasa tersanjung atas penghargaan yang beliau berikan terhadap manusia seperti saya.

saya belum pernah bertemu dengan sosok manusia yang seperti itu. saya merasa dihargai dengan semua yang beliau lakukan untuk saya. hahaha. tapi merasa tidak enak juga atas semua yang beliau lakukan. karena bagi seorang saya, apakah itu pantas saya terima dan apakah itu tidak terlalu berlebihan? huff.

terkadang saya bingung bagaimana harus mengembalikan semua pemberiannya itu.

semalam ia mengatakan "kalo dengan teman-teman kamu yang lain, kamu boleh merasa merepotkan, tapi kalo dengan aku, kamu jangan merasa merepotkan aku ya...."

terima kasih.

Minggu, 06 Desember 2009

so it's you

We smiled, that's how it all started
And you came right in time
When I needed someone
And we said hello
Suddenly, my heart was beating fast

So it's you I've been waiting for so long
So it's you, where were you all along
Very special moments, these will always be with me

We are here, you and I, we belong
We touched and we felt more beautiful
Add two hands reachin' out
Filled with so much longing
It felt good inside
There is no denying I'm in love.

by. christian bautista..

Sabtu, 05 Desember 2009

please try to love me

waiting for so long....

who?

you!

"gedubraaaaaaaaaaaakkk!!!"


just wanna say: love you, but if you love me..
cause you're nothing in my live.
you can kill me anytime, if you want to do it.
but, you can't do, cause i'm very spesial in your life.
so?

and you're dissapointed with me..
but i like this....
i'm not angel, i'm devil and i'm very hate you
althoug you love me very much..
i'm sory...

Jumat, 04 Desember 2009

hal mengampuni


"mengampuni bukanlah hal yang mudah.. saya sedang belajar mengampuni mereka yang telah menyakiti saya... dan saya akan mampu mengampuni sama seperti DIA yang telah mengampuni saya dari noda hitam ini"

gambar: deviantart.com

Rabu, 02 Desember 2009

untaian kata makluk tak jelas..

seka air itu hingga tak meninggalkan jejak.
tapi kemanakah ia harus melangkah jika jalannya tak lagi di ketahui.
air yang menggenang itupun menjadi lumpur kotor.
entah karena hujan yang terus mengguyur ataukah karena mata yang memandang.

tidak ada titian dalam kehidupan yang siap sedia menerima, tanpa memberi.
semua akan menjadi puing-puing kegelisahan, bahkan ketika senja itu menampakkan jingganya.
lara dan derita itu terus menusuk hingga membutakan mata.
sementara itu, canda bahagia bersembunyi di balik gunung kokoh.
kemanakah ia akan melanjutkan perjalanannya?

hanya rasa dan masa lalu itulah yang tertinggal.
kenangan itu bagaikan sekumpulan nanah yang siap meledak.
perjalanan itu tak jauh lagi, tapi mampukah ia bertahan dengan putaran bumi.
semua itu akan berakhir ketika ia mencapai tujuan akhir dalam perjalanannya.
sementara untuk mendapatkan tujuan itu, butuh banyak rasa yang dikorbankan.
mampukah ia menahan rasa itu?

sungguh....
teriakan dan suara itu menggema dan memekakkan telinga.
kerlipan mata itu menyapu segala arah dan menggugurkan daun-daun itu.
hanya satu jejak yang tertinggal dalam perjalanan itu.
kehidupan.


*dalam masa yang DAK JELAS...*

Selasa, 01 Desember 2009

jangan memaksa!

tuh kan beneran.....

hak. hak. hak.

sekalipun telah menjadi rencana yang matang tapi jika DIA tidak menghendaki ya tidak akan terjadi...

dan sekalipun tanpa rencana tapi jika DIA sudah mengatakan, "inilah saatnya!" maka terjadilah seperti apa yang DIA kehendaki...

minggu ini di pending lagi menjadi minggu depan.

jadi pada intinya adalah:

Janganlah memaksakan keadaan. biarlah waktu berjalan sesuai dengan jalannya. dan biarlah angin berhembus dengan arahnya. dan air mengalir sesuai dengan arusnya. karena toh, pelangi itu masih tetap muncul di kala badai itu reda...



*Lega*

Minggu, 29 November 2009

cuek..


"Kalo mau cuek dari awal dong... kalo mulai cueknya sekarang kan, gue jadi merasa bersalah. seolah gue sudah melakukan kesalahan besar...."


hahaha....


Rabu, 25 November 2009

curhat: kegiatan seharian ini..

sekilas ada keinginan gue buat pamer dengan jadwal gue yang bejibu melelahkan.

hari ini Kamis, 25 November 2009
gue bangun tepat jam 6.30. memulai hari dengan berdoa. dilanjutkan mandi pagi tanpa harus mengantri, dan yang terakhir adalah mempersiapkan untuk kuliah jam 8 pagi.
jam 7.45 gue dengan rajinnya berangkat ke kampus. dengan sebuah harapan kuliah (sekalipun sedikit malas). tapi apa yang gue dapatkan di hari ini. TIDAK ADA KULIAH. apalagi untuk manajemen organisasi. dosen gue sakit dan tidak bisa mengajar. begitu hendak masuk ke kuliah yang selanjutnya, sang dosen menelpon tata usaha dan menyampaikan bahwa kuliah di pindahkan ke LPP. dimanakah itu? gue sendiri juga gak begitu tahu.
gue kira, kuliahnya saja yang di LPP tapi ternyata materinya pun berbeda. dari psikometri berubah menjadi karir. hayah!
setelah perkuliahan aneh di LPP, gue melanjutkan ke FK untuk meminta surat aktif kuliah. cukup menunggu setengah jam. sekitar jam 1.30 gue balik ke kampus nganter si nyonyah dan gue balik ke kos untuk mengambil materi KTBK dan rapat.
jam 2 siang gue KTBK dengan yuyun, vina dan mbak nora. setelah itu gue rapat. begitu mau pulang, eh.. malah hujan. dan itu membuat gue tertahan di kampus.
setelah hujan reda, gue balik ke kos bersama dengan yunita. sampai di kos pun masih harus memikirkan untuk PP besok, dan mendengar curhat teman. belum juga selesai persoalan gue, gue malah dapat sms mengenai tugas yang deadlinenya besok Jumat. mau ngerjain tapi keburu capek duluan....

HUWAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!

pengen pulang deh kalo gini caranya....

Tuhan memberkati......


Selasa, 24 November 2009

jangan mendengar tetapi melihat dengan hati...

akhir-akhir hidupku dipenuhi dengan sejuta kejutan yang begitu luar biasa. sekalipun melelahkan tapi tetap saya syukuri.

satu hal yang Tuhan ajarkan kepada saya dalam seminggu terakhir ini. Milikilah pikiran positif mengenai sesamamu manusia. janganlah terjatuh akibat perkataan orang lain. tapi tetap teguhlah dalam perkara yang kau pegang.

saya bertemu dengan salah seorang teman. berasal dari latar belakang yang berbeda, ras yang berbeda, dan tingkat pendidikan yang berbeda, tapi bukan itu kunci pokoknya. pertemuan saya dengan teman saya itu sebenarnya sudah cukup lama, tapi kedekatan kami dimulai seminggu terakhir ini.
banyak anggapan miring tentang teman saya ini, anggapan yang sering membuat saya ketakutan jika berada di sebelahnya. awalnya, saya selalu membuat jarak dengan teman saya ini. sampai satu proyek yang mengharuskan saya untuk tidak membuat jarak dengannya. tapi disinilah awal pintu tersebut terbuka.
Tuhan menyuruh saya melihat dia tidak hanya sebagai seorang teman, tapi juga sebagai saudara yang membutuhkan uluran hangat dari keluarga. entah kenapa pikiran negatif tentang teman saya ini tiba-tiba lenyap, ketika ia mulai terbuka dengan saya. ada sisi lemah yang di tunjukkannya di balik kekuatan yang menjadi topeng baginya.
tidak dipungkiri pula bahwa terkadang masih ada perasaan takut terhadap dia, tapi intensitas itu tak lagi sebesar dahulu.

saya ingin menutup telinga saya terhadap anggapan orang lain tentang sesamanya. dan saya ingin membuka mata dan hati untuk melihat mereka dari sisi yang berbeda. karena gak semua yang lo denger itu bener...

Tuhan mengingatkan saya untuk menjamah sesama saya yang (mungkin) dipandang sebelah mata oleh manusia lain. untuk tidak hanya mendengar dari satu sisi, tapi juga harus melihat dengan hati sisi yang berbeda.

saya percaya bahwa setiap manusia menggunakan topeng dengan dua variasi, yaitu topeng jahat dan topeng baik. untuk itu lihatlah wajahnya di balik topeng itu, sebelum menyimpulkan seperti apakah dia.

tetaplah melihat dengan hatimu sudut pandang berbeda itu, maka Tuhan akan memberitahukanmu apa yang seharusnya kamu lakukan....

Keep positif thingking....!!!!!!

gambar: deviantart.com

Minggu, 22 November 2009

Jumat, 20 November 2009

my trip...

tak ada hari yang lebih menyenangkan selain hari ini. kembali semua berada di luar rencana gue. rencana gue hari ini awalnya adalah kuliah, PU, dan istirahat di kos. tapi ternyata ada rencana mendadak yang harus dikerjakan. huff,

yuyun : wi, gimana kalo bahas acara hari ini?
gue : gak masalah... nah si ardhi ma mas havid gimana? udah di kabari?
yuyun : aku kabari mas havid. kamu kabari ardhi ya?
gue : ok!

yup! rencana mendadak itu adalah (kembali) membahas mengenai acara Camp. seminggu full gue selalu dibayangi oleh acara Camp. sungguh terlalu. padahal gue sendiri kadang juga tidak terlalu berpikir mengenai acara camp.

keputusan telah ditetapkan. dan perundingan lewat jalur pesan singkat dan telpon (hingga pulsa terakhir) pun telah di jalankan dengan satu misi yaitu membahas acara camp. keputusan pun telah di buat yaitu RAPAT ACARA CAMP.

sayangnya ardhi tidak bisa ikut karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan. dan berhubungan teman-teman acara sendiri adalah orang yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menghabiskan tabungan, maka kami bertiga (dewintanp, yuyun dan mas havid) melanjutkan rapat tanpa ardhi sebagai koordinator acaranya.

tiga manusia memutuskan rapat di sebuah rumah makan yang berbaur dengan alam. alias rumah makan mewah (mepet sawah) dengan gazebo dan sawah yang menghiasinya. bisa dikatakan bahwa kami berkumpul membahas acara cukup lama juga sih..

hingga akhirnya waktu menunjukkan saatnya pulang ke kos masing-masing. sebelum kembali ke kos, gue dan dua rekan gue mampir di sawah dan menikmati betapa luar biasanya karya Tuhan dalam kehidupan gue. gue merasakan kesegaran yang telah lama gue ingin rasakan. senangnya....




untuk mas havid... makasih ya udah ngajak ke tempat itu....
untuk yuyun... jangan mpe sakit ya... itu dapat membuat gue bersalah ma lo....

Tuhan memberkati...

Rabu, 18 November 2009

logika vs hati...???

akankah hujan siang ini menghasilkan pelangi?
pelangi yang dulu redup, entah kapan ia akan kembali bercahaya.
kebebasan itu tak lagi memiliki tantangan.
bahkan awan di langit pun tak lagi hujan.
tak ada yang perlu ditakutkan, tapi tetap saja merasa takut.
tak ada yang perlu dikhawatirkan, tapi tetap saja khawatir.

ketika jalan bercabang, manakah yang dapat dipilih?
ketika pikiran dan hati tak lagi sejalan, mampukah untuk tetap bertahan dengan keadaan yang ada?
semuanya menjadi sungguh abstrak di kedua mata.
tidak lagi mampu mencairkan hati yang beku.
entah kenikmatan karena kebebasan itu ataukah hanya sebuah 'rasa sesat' semata.

satu keyakinan yang pasti bahwa pelangi telah berganti wajah seiring dengan redupnya sang hujan.
tak lagi sama, dan tak akan pernah abadi.
penantian ini mampukah bertahan cukup lama?

sayangnya, hati ini memberontak.
mereka berperang dalam satu medan yang sama.
siapakah yang menang?
hatikah atau logikakah?

sesungguhnya mereka tak akan bisa berjalan secara beriringan.
selalu ada satu hal yang menjadi prioritas.
mereka tak mampu hidup berdampingan layaknya suami-istri.
karena hakekat dari hati dan logika bagaikan utara-selatan yang tak mampu bertemu pada satu titik.

bocah ini hanya ingin memenangkan logikanya, tanpa embel-embel 'hati'.

Selasa, 17 November 2009

Jumat, 13 November 2009

story of the day

haaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....


hari ini gue meninggalkan sesuatu yang penting demi sebuah survei yang berakhir dengan basah kuyub. sesungguhnya gue tidak ingin mengakhiri perjalanan gue hari ini. gue ingin bertahan dengan perjalanan tadi.. tetapi gue terpaksa harus mengakhiri perjalanan gue.

hari ini, dosen gue tidak mengajar karena suatu alasan. awalnya gue pikir, gue pengen bersih-bersih kamar terus jam 11.30 mau PU di gerpus. eh... ternyata malam kamis, gue di sms bahwa ada rapat untuk ngomongin proker himapsi taun depan. so sebagai bikro Kristen, gue sih wajib datang. jadwal yang gue buat untuk hari Jumat ini adalah bangun tidur-ke kampus buat rapat dan kerjain tugas kognitif-ke gerpus buat PU-pulang ke kos dan bersihin kos setelah itu nyatet catatan dan bersantai ria.

ternyata semua yang di jadwalkan menjadi molor semua. begitu nyampe kampus, ternyata yang mau ngadain rapat lagi nunggu temennya yang belum datang. alhasil sepertinya ngaret beberapa jam gitu deh. selama masa penantian rapat, tiba-tiba mas yayan menghampiri yunita.

yayan : yun, hari ini anak-anak mau survei tempat camp...
yunita : dewi, katanya yayan, anak-anak mau survei tempat camp..
dewi : hah?! kapan? katanya 2 minggu lagi...
yunita: *mengangkat bahu..*
dewi : emang pada mau survei yan?
yayan : iya...
dewi : MAUUUUUUU IKUUUUTTT!!!
yunita : IKUUUUTTT JUGAAAA!!!
yayan : *senyum sambil gedheg-gedheg*

akhirnya, gue melepaskan rapat himapsi dan PU demi sebuah survei. sesungguhnya surveinya sangat menyenangkan... sampai-sampai gue dan kawan-kawan kehujanan.. berteduh di warung makan dan makan deh...

merasa bersalah juga sih meninggalkan pekerjaan dan tugas yang telah di rencanakan sebelumnya, tapi survei ini sangat penting.. ternyata dana yang dibutuhkan sungguh sangat luar biasa.... harus kejar setoran neh....

inti dari hari ini: capek....

Rabu, 11 November 2009

harapan akan datangnya bahagia..

aku ingin mencintaimu dengan restu dari Dia.
aku ingin menyanyangimu dengan restu dari Dia.
aku ingin memelukmu dengan restu dari Dia.
aku ingin terus berada disampingmu dengan ijin dari Dia.

cepatlah datang karena aku menunggumu dalam kesendirianku.
cepatlah menghampiriku karena aku setia padamu.
cepatlah memelukku karena aku merasakan dinginnya musim ini.

dimanapun kamu berada, ajarkanlah aku untuk merasakan kehadiranmu.
dimanapun kamu berada, ajarkanlah aku untuk tetap menjaga hati ini hanya untukmu.

suatu saat nanti, akan kumiliki hatimu itu, dan kamu pun aku menjadikanku ratu dalam hatimu...
biarlah jantung ini berdebar dengan debaran yang kamu berikan.

segeralah menghampiriku....

sungguh aku merindukan kehadiranmu.. sangat merindukanmu... sangat merindumu...



dan suatu saat nanti di waktu yang tepat, aku menemukannya dan dia akan datang menghampiriku.....


gambar by deviantart.com


Rabu, 04 November 2009

tentang kesatuan hati

dia datang dengan segala harapan yang terpupuk dengan rapi. selama kehidupanku ini, hanya kedatangannya yang paling kunantikan. tidak ada keraguan itu lagi karena keyakinanku akan dia sangat besar. hanya dia dan kepada dia.

malam itu aku terbangun. jam dinding di kamarku menunjukkan pukul 2 dini hari. satu suara yang terdengar malam itu, menyuruhku untuk mendoakan seseorang yang asing bagiku. perasaanku sungguh campur aduik. ada suatu kesedihan yang tak beralasan. airmata ini turun tanpa tahu apa yang tengah terjadi. untuk pertama kalinya aku pasrah kepada Dia yang tahu segalanya.

bahkan di siang itu pun entah kenapa aku merasa senang sekali. ada suara yang menyuruhku mendoakan orang yang sama sekali tidakkebah kukenal siapa dia.

Jumat, 30 Oktober 2009

sketjul mulai padat


"Rapat saja... toh tanpa saya juga rapat akan tetap jalan"


statemen itu yang paling tidak di sukai oleh ibu sri wiyanti selaku dosen gue di kampus. gue pun agak sedikit kesal jika ada temen gue yang memberikan statemen seperti itu. seolah-olah dia tidak penting, kehadirannya tidak berarti. sungguh terlalu merendahkan diri.

akhir-akhir ini gue sedang belajar jadi orang sok sibuk dengan sketjul yang 'luar biasa'. dari senin sampai jumat benar-benar tidak ada waktu buat tidur siang (sejak kapan gue menjadwalkan waktu tidur siang yah???)

gue kangen dengan para kurcaci gue. kemana mereka pergi? sekali di ajakin jalan, gue rada ragu apakah gue bisa ikut, melihat jadwal dalam waktu dekat ini yang sungguh menggoyakkan jiwa. gimana dong enaknya?

terkadang gue pengen banget bilang ma mereka kayak gini, "kalian acara aja, gue gak usah ikut ya... gak papa kan?", tapi gue juga turut bertanggungjawab dengan kegiatan gue dari senin sampai jumat. atau gue pengen bilang gini, "lo aja yang mimpin rapat ya?" atau "udah lo tandatang atas nama gue aja" atau ungkapan lain yang mengisyaratkan bahwa gue pengen libur sehari ajah... dan gue pengen main dengan para kurcaci gue..
tapi setiap bilang gitu, ujung-ujungnya, "yo gak bisa donk...". tapi senin kemarin itu berhasil. ketika rapat evaluasi yang dimulai dengan sebuah percakapan singkat...

gue: teman-teman berhubung hari ini gue telat dan besok juga gue mid jadi untuk evaluasi hari ini, gue gak mau mimpin.. jadi tolong mas yayan buat mimpin evaluasi hari ini...
ester : yo gak bisa noh...
gue : please....
ester : ya udah...
yayan : (kaget) !@#$%^&*_

sekalipun demikian, toh ujung-ujungnya juga gue yang mimpin.... huwaaaaaaaaa....!!!!

jadi kapan ya gue bisa mengalihkan tugas gue?????
hehehehe....

Tuhan memberkatiku...

Jumat, 23 Oktober 2009

masalah akhir-akhir ini

akhir-akhir ini gue sebel... apalgi jika harus bersangkutan dengan proses pencernaan.
jadi begini ceritanya..
hampir 2minggu ini proses pencernaan gue sangat menggangu, alias tidak lancar. kenapa ya? apa karena akhir-akhir ini gue sedikit makan tetapi terlalu banyak minum? (apa hubungannya ya?)
kata mama, banyak-banyak makan pepaya kan bisa melancarkan pembuangan, tapi masalahnya adalah gue mencari juice pepaya di belakang kampus kenapa gak ada ya???
gue jadi merasa perut buncit yang seharusnya tidak buncit. seharusnya juga program pengempesan perut bisa berjalan lancar.

*gedheg-gedheg*

adakah yang bisa membagi tips untuk memperlancar proses pembuangan ini????
sudah tak lagi tahan...

Kamis, 22 Oktober 2009

sedang DJ...

gue pengen meledak...

'pergi kau ke ujung dunia, hipotermia di kutub utara.. hilang di segitiga permuda..'

pernah menjadi sosok yang berbeda dari diri sendiri?
bagaimanakah rasanya? gue merasa menjadi sosok yang paling ingin meledak. kayak gunung merapi yang siap buat meletus dalam hitungan detik. tapi gue bingung pengen mengeluarkan larva ini kepada siapa.

semoga saja larva itu tak jadi keluar...
hiayo... suimangat...

Sabtu, 17 Oktober 2009

si tomcat..

sungguh kejam....

mas tomcat begitu menyakiti hati gue. dia melukai kulit gue yang mulus dengan herpesnya... apa salah dan dosa gue??

sekarang yang dapat gue lakukan hanyalah menahan sakit akibat kulit yang melepuh ini...
huhuhuhu...

Minggu, 11 Oktober 2009

langit-bumi dan keabadian

persahabatan ini telah berlangsung cukup lama. hampir separuh masa kehidupanku, kuhabiskan bersama dia. sejak kecil, dialah yang mau menemaniku berjalan di jalan yang sama. dia menggenggam tanganku di kala aku membutuhkan kekuatan untuk menjalani kehidupanku.

dia adalah orang yang sangat supel dalam bergaul. temannya begitu banyak, bahkan tak terhitung banyaknya. berbeda denganku. hanya dialah yang ku punya sebagai seorang sahabat. tidak ada sahabat ataupun teman yang lain, selain dia.

hingga suatu hari dia mengenalkanku pada temannya, namanya Langit. perkenalan itulah awal dari kisahku ini.

tak pernah kusangka bahwa Langit akan mampu menggeserkan posisi Eternisia di hatiku. Sia, sapa akrab Eternisia, membawaku bertemu dengan Langit. dan Sia yang menjadi jembatan antara aku dan Langit.

bertahun-tahun lamanya kami berteman, aku, Sia, dan Langit. Sia dan Langit yang selalu menjaga dan melindungiku. mereka yang senantiasa membelaku.

saat itu datang juga, ketika hujan mulai mengguyur tanah kering ini. hujan menahan Langit di sisiku. hatiku berdebar sangat kencang. pertama kalinya sejak Sia mengenalkanku dengan Langit, kami duduk berduaan dan mengobrol berdua. serasa seperti mimpi. dan jika ini adalah mimpi, aku tak ingin terjaga dari tidurku ini.

"Kemarin aku iseng buka kamus bahasa perancis, kamu tahu arti namamu?" tanya Langit. tatapan matanya sangat meneduhkan hatiku.

"Tere? apa?"

"Bumi..."

hatiku berdegub sangat kencang. ketika Langit mengartikan 'tere' sebagai bumi. apakah dia mengerti apa yang sedang kurasakan saat ini?
tatapan matanya sungguh sangat menusuk jantungku. karena aku begitu menyukai mata itu.

********

Sia duduk di sebelahku. hatiku masih sangat berbunga-bunga. kali ini aku merasa yakin dengan perasaanku.

"Ada apa denganmu?" tanya Sia.

"I'm fall in love...."

Raut muka Sia mendadak berubah. aku tak mengerti dengan ekspresi mukanya yang berubah itu. kemudian tanpa statemen apa-apa, dia pergi dariku.
apakah ada yang salah dengan ungkapanku.


"kenapa tadi pergi?" tanyaku. begitu kuliah selesai dan tak kudapati Sia di kampus. aku langsung tahu kemana dia berada. di taman itu...

"Gak apa-apa."

"Beneran?"

"Iya. dengan siapa kamu jatuh cinta?"

mulutku terkatub sangat lama. aku berpikir apakah pantas kusebutkan namanya. padahal kami adalah sahabat. apakah aku tak melukainya jika dia tahu bahwa orang itulah yang telah membuatku jatuh cinta?

"Langit?"

aku terkaget ketika tebakannya benar. aku tak mampu menatap matanya. matanya sungguh membuatku merasa perih dan terkoyak-koyak. seperti ada sebilas pisau yang menyayat hatiku.

tolong jangan menatapku dengan tatapan seperti itu...


sejak saat itu hubungan kami mulai renggang. Langit merasakan keanehan pada kami. dan kuberitahukan pada dia tentang segala kondisi yang terjadi. aku tahu pengakuanku ini mungkin akan menyakitkannya dan Sia. bahkan aku telah siap jika Langit menolakku, dan lebih mementingkan persahabatan kami.

"Kamu gak tahu apa yang sedang kamu bicarakan..." kata Langit.

"Aku sadar dengan pengakuanku ini. sekalipun aku egois dan manja, tapi untuk masalah kali ini aku serius, Langit..."

"Kamu tahu bahwa kamu telah menyakiti hatinya?"

"Aku tahu... aku ingin menjelaskan padanya, bahwa dia adalah sahabatku. dan dengan siapappun aku nanti, dia akan tetap menjadi sahabatku..."

"sahabat? bagimu, Sia hanya seorang sahabat, tapi kamu gak pernah tahu apa arti seorang Tere bagi Sia kan? pernah kamu tanyakan itu padanya?"

"Maksudmu?"

"Bagiku, kamu lebih dari seorang sahabat, kamu adalah saudaraku, kuanggap sebagai adikku, sementara bagi Sia, kamu adalah segalanya, kamu adalah kehidupannya. itulah yang membuatku untuk tidak menyentuhmu lebih dalam lagi...."

"Tapi kan, kami...."

"Perempuan? kamu mau bilang kalian perempuan. Sia menyukaimu, Tere. dia sangat menyayangimu... dia ingin menjadi sosok laki-laki, agar bisa menjaga dan melindungimu. tak sadarkah kamu dengan perubahannya???"

terputar dalam memoryku, ketika dia mencukur rambutnya, berpakaian layaknya seorang pria. dan merubah bahasanya. dia belajar beladiri, silat, karate, dan sebagainya. selama ini aku pikir, dia memang adalah tomboy, karena seperti itulah dirinya. tapi semua itu dia lakukan untuk aku. kenapa aku tak menyadari semua itu...

"Kamu tahu dimana dia sekarang?"

"Dia di Rumah Sakit."

"Apa yang terjadi padanya?"

"Kamu juga tak menyadari bahwa dia punya penyakit saraf kan?"

***********

Air hujan mengguyur tanah kering tepat di pusaran tempat Sia beristirahat. saat itu, aku baru menyadari bahwa dia sahabatku yang juga mencintaiku...

Eternisia yang berarti keabadian. sekarang dia berada di tempat yang menjadi awal dia berada. keabadian itu biarlah tertanam baik di dalam hatiku...

terima kasih sahabat atas cintamu padaku...
dan maafkan aku yang telah mencintai orang lain yang adlaah sahabat kita....


(terinspirasi: sebuah film yang bercerita tentang persahabatan tapi lupa judulnya)


menikah... pilihan ataukah kewajiban??????

terinspirasi dari percakapan dengan sabahat-sahabat gue di food court. dan yang beberapa minggu setelah itu gue mendapatkan kabar bahwa salah satu temen gue sudah menikah dan tengah hamil muda..

apakah hakekat dari sebuah pernikahan?

pernikahan adalah abadi. apa yang telah disatukan oleh Tuhan tidak boleh di pisahkan oleh manusia. apapun bentuk dari perselisihan suami-istri, tetapi pernikahan adalah hal yang tidak boleh terjadi dalam sebuah pernikahan.

menurut pribadi gue, pernikahan adalah sebuah pilihan dan bukan sebuah kewajiban. hal itu menjadi sebuah kewajiban karena terkadang anggapan masyarakat mengenai 'seseorang yang belum (tidak) menikah' yang membuat sebuah pernikahan adalah suatu kewajiban.

petrus mengatakan bahwa akan lebih baik jika tidak menikah, tetapi jika kita tidak mampu menahan daging, maka menikahlah daripada akan membuat dosa yang akan menjauhkan kita denan Tuhan.

tante gue menikah dengan oom gue setelah 3 bulan perkenalan mereka. alasan tante gue adalah karena usia dan tidak mau di dahului oleh keponakannya. semasa pernikahannya itu, tante gue baru mengetahui segala sisi lain dari oom gue. entah menyesal ataukah tidak, tapi perubahan besar terjadi di hidup tante gue. beliau semakin menjauh dari keluarga besar gue.

sebelum memutuskan untuk menikah, ada banyak hal yang perlu di pikirkan dan pertimbangkan. janganlah terlalu terburu-buru untuk menikah jika menikah hanya demi suatu gengsi, harga diri, atau hanya karena untuk menepis anggapan masyarakat tentang istilah 'perawan tua' atau 'perjaka tua'.

tanyakan pada Tuhan, apakah kamu di rencakanNya untuk menikah atau tidak... menikah atau tidak menikah adalah sama baiknya....

ingat bahwa menikah adalah pilihan, bukan kewajiban!!!

Jumat, 02 Oktober 2009

ketika gue menyukai mereka...

gue bangga memiliki mereka... baik secara tim maupun person. seperti jatuh cinta, itulah yang gue rasakan kepada mereka....

adik anak buah...

yayan...

dhidi....

kurcaci raksasa....

gadis sensitif...

sejujurnya hal yang paling gue takutkan adalah mencuri kemuliaan Tuhan. dan gue takut itu sedang terjadi dalam hidup gue. ketika gue merasa bangga dengan diri gue. ketika gue merasa mampu akan kekuatan gue. jadi tolonglah ingatkan gue yang sering terjatuh...

gue bisa ada di tempat ini dan gue mampu menjalani ini semua karena Tuhan Yesus yang selalu menjagai dan memelihara gue, keluarga gue yang senantiasa ada dan nyata menjadi sumber inspirasi, serta mereka yang baru saja gue kenal dan telah membuat gue jatuh cinta...........

Rabu, 23 September 2009

filosofi pelangi

hakekat dari sebuah pelangi...

sejak kecil gue suka dengan pelangi. bagi gue pelangi merupakan keindahan dari beragam warna yang berbaur menjadi satu kesatuan. dan itu merupakan suatu keajaiban yang luar biasa.

gue jadi inget, dulu sewaktu gue masih imut-imutnya, gue suka membaca komik yang berjudul "Legenda Pelangi". komik itu menceritakan seorang pria kecil bangsawan yang akan dibawa kembali ke istananya. pria kecil itu merupakan hasil perselingkuhan ayahnya yang seorang bangsawan dengan wanita biasa. sebelum di bawa ke istananya, ia di ungsikan di sebuah desa kecil. di desa itu, pria kecil itu bertemu dengan gadis kecil. akhirnya mereka berjanji untuk bertemu di sebuah bukit yang setiap hujan memunculkan pelangi jika mereka terpisah nanti. sang pria kecil pun kembali ke istananya dan tak lagi bertemu dengan gadis kecil itu hingga mereka dewasa. pokoknya ending ceritanya nanti begitu dewasa si gadis kecil itu akan menjadi istri pria kecil itu. dan mereka bertemu di bukit pelangi.

entah kenapa gue bisa jatuh hati dengan pelangi..

dua tahun yang lalu gue pernah terpaku hati pada seseorang yang gue namai ia dengan sebutan pelangi. pelangi berarti sebuah harapan. harapan setelah turunnya hujan yang mengguyur bumi akan terbit matahari yang senantiasa menyinari bumi. dan mengeringkan air hujan itu.
tetapi di balik semua itu pelangi juga dapat diartikan sebagai 'semu', karena kehadiran pelangi itu tidak nyata. gue gak akan bisa meraih dan menyentuh pelangi itu. dia bercahaya hanya beberapa menit dan kemudian hilang..

setelah dua tahun gue menatap pelangi itu, gue baru menyadari bahwa pelangi itu kini hilang.. dan tergantikan pelangi lain di bagian sebelah yang berlawanan. pelangi itu gue namanyuan 2nd rainbow. ternyata gue sadar bahwa bukan gue yang menemukan pelangi itu dam yang menatap pelangi itu. hingga akhirnya gue-lah orang yang pertama kali melihat hilangnya sinar-sinar itu.

dan kini gue bertanya kapan gue akan bertemu dengan 3rd rainbow??


pelangi akan tetap ada sehabis hujan.
pelangi juga yang mewarnai bumi dengan senyumannya.

kata orang pelangi merupakan jembatan para bidadari untuk berlibur di bumi...
tapi bagi gue, pelangi adalah simbol ikatan dan perjanjian dan harapan akan kebahagiaannya....

itulah filosofi dari sebuah pelangi..

Rabu, 16 September 2009

rencana kehidupan

rencana hidup di masa depan....

tahun 2011, usia 23 tahun: lulus psikologi (S1) dan sedang melanjutkkan S2 program profesi psikologi.

tahun 2012, usia 24 tahun: dilamar oleh calon suami...

tahun 2013, usia 25 tahun: selesai S2 program profesi psikologi, setelah itu menikah dengan *****. selain itu gue juga akan mengambil sekolah hipnoterapi di Jakarta.

tahun 2014, usia 26 tahun: sekolah sambil bekerja di sebuah lembaga psikologi dan RSJ dengan gelar Psikolog. dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan suami.

tahun 2015, usia 27 tahun: lulus dari sekolah hipnoterapi dan telah melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama bumi terrega patrika, yang artinya seorang pria yang memiliki kekuatan bumi. harapannya anak ini mampu menjaga bumi ini tempat dimana dia akan hidup.

tahun 2016, usia 28 tahun: mengurus keluarga dengan suami dan bumi. dan telah mendirikan klinik hipnoterapi dan psikologi yang menangani masalah kejiwaan seseorang melalui jalan hipnoterapi yang berpusat di Yogyakarta. saat ini sedang mengandung anak kedua...

tahun 2017, usia 29 tahun: melahirkan anak kedua, perempuan, yang diberi nama ivana danaria, yang artinya bersyukur atas sukacita yang memenuhi keluarga ini. membuat cabang klinik hipnoterapi dan psikologi di beberapa kota di jawa tengah seperti solo, semarang.

tahun 2018, usia 30 tahun: membesarkan Bumi yang telah berusia 3 tahun dan Dana yang masih batita. disamping itu menjalani klinik hipnoterapi dan psikologi.

tahun 2019, usia 31 tahun: melahirkan anak ketiga, putra yang bernama langit trieternitio yang artinya kebadian langit yang ketiga. dimana Tuhan begitu baik pada keluarga gue dengan memberikan gue kepercayaan menjaga ketiga alam yang Dia titipkan. sementara itu Bumi sudah mulai bersekolah di Play Group.

tahun 2020, usia 32 tahun: sedang bahagia menikmati kehidupan sebagai seorang ibu. dan juga menjalani kehidupan sebagai psikolog hipnoterapi.

demikianlah rencana masa depan yang akan gue ajukan kepada Tuhan. begitu luar biasa...

hehe...

detik menanti libur lebaran

gue sedang menanti detik-detik menjelang libur lebaran. gue emang gak ngerayain lebaran sih, tapi gue selalu kecipratan rejeki di bulan ini. hahaha. bersyukur...


ngomong-ngomong tentang lebaran, bentar lagi akan ada acara kumpul-kumpul keluarga besar di rumah gue. mama minta baju baru donk...hehehe.
tahun kemarin, rumah eyang uti rame dengan anak-anak dan cucu-cucu beliau, tapi tahun ini sepertinya rumah gue yang akan rame. senengnya... gue juga bisa ketemu adik baru gue. sayangnya gue gak tahu nama adik baru gue siapa... harapan gue di pertemuan keluarga tahun ini adalah bertemu dengan adik baru gue dan juga keponakan gue yang udah berumur sekitar 2,5 tahun...

satu tradisi yang tak akan pernah hilang di keluarga besar gue adalah 'salam tempel'. seneng deh kalo udah dapat 'salam tempel'. biasanya mereka yang udah bekerja akan membagi rejeki mereka kepada keponakan atau adik-adik mereka. mas adhi pasti juga akan seperti itu, mas aan pun juga demikian. tapi berhubung gue masih sekolah dan masih ngekor mama dan papa, jadi gue tidak ikut memberikan salam tempel.

semoga aja gue bisa dapat salam tempel lebih banyak dari tahun kemarin. lumayan untuk biaya pengobatan... hahahaha... amin.amin.

jadi tidak sabar ingin segera lebaran....

Selasa, 15 September 2009

2012=heal the world


akhir-akhir ini banyak orang mengeluh, termasuk gue... hampir di facebook gue isinya hanyalah keluhan-keluhan umum. ada yang mengatakan 'panas', 'capek' dan kawan-kawannya.

kali ini juga gue mau mengeluh. mengeluh betapa udara akhir-akhir ini sungguh menyebalkan. panasnya sungguh membuat kaos gue jadi basah serasa baru di cuci dengan bau yang begitu khas. bau ala manusia dengan wewangi kembang 7 rupa termasuk bunga bangkai...


kata teman gue, hasil menggosip mengenai alam, katanya: matahari kan sudah dekat dengan garis katulistiwa.. tahun 2012..

ada apa dengan tahun 2012?
bukankah itu angka keberuntungan gue?

usia gue pada tahun 2012 adalah 24 tahun yang artinya hampir seperempat abad gue menghirup udara dan merasakan pijakan kaki di bumi ini. pada saat itu, gue sedang senang-senangnya menikmati pekerjaan gue atau studi lanjutan gue. dan mungkin pada usia itu gue sedang menjalin hubungan serius dengan seseorang. tapi mungkin aja gue udah nikah dan punya suami serta tiga orang anak yang bernama bumi terrega patrika, ivana danaria, dan langit trieternitio. (walaupun namanya terkesan memaksa tapi nama itu memiliki arti yang begitu luar biasa...)

jadi keluhan ini pun di terima dengan teman-teman sebangsa dan setanah air...

pesan: pelihara bumi ini. karena di tempat inilah kita hidup dan berkembang. karena bumilah maka kita menjadi ada dan nyata. jangan sia-siakan bumi ini dengan hal-hal yang kurang berguna... hm..

heal the world, make it the better places for you and for me
and the entire human race
there are people dying if you care enought for the living
for you and for me...

(Jacko-Heal the world)

menoleh

kemana gue berjalan???

tiba-tiba gue ingin menoleh ke belakang...
yang gue dapatkan adalah kenangan itu kembali..

gue merindukan kenangan itu...

sayangnya yang berlalu biarlah berlalu dan yang baru sudah datang....

Kamis, 10 September 2009

pro-kontra mengenai sebuah bibit kehidupan...

gue merasa ada sesuatu yang salah. apakah ada perebutan ladang?
tidak mungkin ada mobil yang dikendarai oleh 2 sopir.

gue bingung untuk memilih dan gue pun gak akan pernah memilih. tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar, karena semua sama. Tuhan tidak melihat dari seberapa banyak jemaatNya, atau cukup kayakah mereka di mata Tuhan. tapi yang Tuhan lihat adalah hati.

kenapa seolah ada persaingan?

ini adalah awal dimulainya suatu kehidupan. perlu akar-akar yang kuat untuk menopang sebatang pohon yang besar. bagaimana mungkin akar yang lemah mampu kuat mempertahankan pohon yang besar? jika pohon itu telah besar dan telah berbuah, maka akan muncul bibit-bibit baru yang akan menumbuhkan pohon-pohon besar yang baru pula.

gue tidak mengerti dengan apa yang menjadi pola pikir mereka. bukan berarti mematikan rumput yang telah hidup dalam waktu yang lama. apakah mau hidup hanya sekedar rumput? tak mau kah tumbuh besar menjadi sebatang pohon yang kuat?

sebelum menjadi kupu-kupu indah pun, kupu-kupu harus mengalami reinkarnasi dari ulat kemudian kepompong barulah menjadi kupu-kupu. ada proses, sekalipun proses itu harus naik dan turun. karena hidup itu bagai kurva yang selalu berubah. terkadang naik, dan terkadang turun.

tapi gue diberikan satu kuasa yang begitu luar biasa. kuasa menahan emosi dan jangan terpancing. kuasa menyerahkan segalanya kepada Dia yang memberikan napas kehidupan. semoga semuanya akan baik-baik saja....

mengenai dosen...

dosen statistik gue ganti...

antara seneng dan sedih seh...

senengnya: terbebas dari pak 'b'. gue kan pernah bermasalah dengan beliau semester yang lalu. karena nilai, tentunya. itulah alasan semester kemarin gue menangis seminggu sampai-sampai mata gue jadi lebam gitu...

sedihnya: emang seh gak di ajar ma pak 'b', tapi dosen penggantinya adalah mas 'a'. huff. sama aja killer-nya. benar-benar tragis. ini sih sama aja dengan keluar dari mulut buaya tapi masuk kandang singa.. hanya saja mas 'a' ini bagus untuk cuci mata.. penyegaran kembali saraf-saraf mata yang lelah. hahahaha.

tadi cukup lama juga seh nunggu pak 'b' yang tak kunjung jua datang. begitu ending perkuliahan ternyata dosen ganti. hati senang dan sedih seketika.

>.<


hehehehe....

Rabu, 09 September 2009

aku terlanjur jatuh cinta...

beberapa bulan yang lalu, aku telah jatuh cinta pada dia.

sementara itu, aku telah berhubungan dengan seseorang. aku berusaha mengabdi dan setia pada orang tersebut. tapi tak pernah ada satu pun perasaan nyaman jika dekat dengan orang itu. aku menjalin hubungan ini dengan sebuah harapan bahwa orang itu akan membawaku pada mimpi-mimpi indah yang selalu kuharapkan. awalnya semua berjalan dengan lancar.


beberapa waktu yang lalu, orang itu memperkenalkanku pada dia. awal pertemuan terasa biasa saja, tapi pada akhirnya hanya pada dialah hatiku ini terpaut dan terpaku.
orang itu yang membawaku kepada dia, membuatku terpesona oleh keanggunan dia, dan mengajakku menyelami keadaan dia.

hingga akhirnya aku terjerumus pada hatinya.

dia datang membawa mimpi-mimpi itu menjadi kenyataan. aku dapat meraih mimpi itu dengan tanganku. dia juga yang membuka pikiranku untuk melihat segala hal. aku terlena.


beberapa lama aku melupakan orang itu, orang yang menjadi jembatan antara aku dan dia. kuikatkan tubuhku di hati dia. dan kini aku terikat dengan dia yang tak mampu melepaskanku juga. aku terlanjur jatuh cinta dengan dia. hanya dengan dia.

hingga pada hari ini, waktu yang paling aku takutkan, datanglah juga. orang itu mendatangiku dan menanyakan hubunganku dan dia. kusampaikan segalanya pada orang itu. tapi orang itu menutup telinganya, dia tak ingin mendengarkan semua perkara ini. dia ingin aku menghapus dia dan kembali pada orang itu.

sekali lagi telah kusampaikan bahwa
aku terlanjur jatuh cinta pada dia.

orang itu tak ingin mendengar perkataanku. dengan berbagai cara ia menginginkanku kembali pada dia yang telah membuatku mengenal dia. orang itu menyesal dengan perbuatannya telah mempertemukanku dengan dia, sang belahan hati.


aku sadar bahwa aku telah tidak setia pada orang itu. aku hanya berpikir bahwa dengan bersama orang itu aku mampu menggapai semua hal yang menjadi angan-anganku. akhirnya, semuanya adalah sebuah kesalahan. dari awal, visi dan misi aku dan orang itu berbeda, kami tidak sejalan. selain itu, sejak awal aku tak memiliki feel yang nyaman berada dekat dia.


semua hal yang tak kudapatkan dari orang itu, kudapatkan dari dia, karena dari awal kami memiliki visi dan misi yang sama dan sejalan. berada dekat dengan dia membuatku merasakan kenyamanan dan perlindungan. jadi maafkanlah aku yang telah berbuat jahat terhadap orang itu. maafkan aku atas ketidaksetiaanku. dan maafkan aku karena aku jatuh cinta pada dia dan telah terikat dengan dia dan tak lagi dapat melepaskan dia. sekalipun banyak yang akan menentang hubungan ini.

aku akan menjaga dia sampai selama-lamanya....

cara menyayangi yang salah

Ada berbagai macam cara seseorang menyayangi orang lain. Semua itu dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Terkadang ada yang terlihat ketus untuk menyatakan perasaannya. Banyak juga yang menunjukkan perasaan sayangnya dengan menjaga orang yang disayangi agar tak disakiti. Banyak kasus yang seperti ini, saking sayangnya seseorang, sehingga tidak ingin hati orang yang disayangi terluka, sehingga ia melakukan segala cara untuk mengekang orang yang disayanginya itu. Istilah nge-trennya adalah over protective.

Beberapa hari yang lalu, gue mendapatkan gambaran perasaan sayang yang sungguh sangat berbeda. Perasaan sayang seorang anak dengan orangtuanya. Sejujurnya gue tidak bisa menyelami perasaan sang anak, tapi gue mampu menyelami perasaan orangtua sang anak. Dalam masa ini, gue bingung untuk dapat menggambarkan karakter si anak. Terkadang, gue merasa bahwa si anak adalah anak yang berbakti, tapi disisi lain gue merasakan hal yang sebaliknya.

Dalam story ini, gue hanya berperan sebagai penonton yang tak mampu untuk memberikan komentar yang lebih dalam lagi. Karena gue tidak memiliki hak untuk turut campur tangan dalam masalah keluarga ini. Banyak sudut yang gue lihat dari ‘sayang’ yang sang anak tunjukkan untuk kedua orangtuanya. Sering gue melihat senyum itu melingkar di pipi orangtua, tapi tak jarang juga gue melihat airmata itu.
Saat itu, sahabat gue datang dengan muka yang begitu lesu, seolah bumi tak sanggup lagi menerima pijakan kakinya. Tak ada suara yang keluar dari mulutnya. Dia diam di depan gue, dan pandangan matanya kosong. Dalam hati gue bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi dengan anak ini. Tak lama dia mengheningkan cipta, akhirnya bersuaralah ia. Mulailah ia bercerita dengan sisa-sisa ketegaran yang ia miliki.

“Dia membentak papa lagi” katanya berusaha menahan air di matanya.

“Masalah?”

“Masih sama seperti yang kemarin” dia hening sejenak. Berpikir darimana harus memulai cerita ini, “Kemarin sewaktu gue nggak di rumah. Dia membentak papa, kata mama, papa hanya diam saja. Tapi mama di dapur hanya mendengarkan saja, dan mama sakit hati” sekilas gue melihat airmata itu telah menjadi bendungan di pelupuk matanya. Tapi dia tetap saja memaksakan diri untuk bercerita, “Selama ini mama diam, karena telah merasa dia dewasa, tapi ternyata… kekanak-kanakkan!” kali ini air itu tak lagi dapat dibendung di matanya. Gue tak bergeming, bahkan tak ada niat untuk mengambilkannya tissue untuk menghapus airmatanya. Bagi gue, tissue hanya akan memanjakan airmata agar terus menetes. Gue biarkan dia sesenggukkan menahan perasaannya itu.

“Semalam mama menceritakan semuanya” lanjutnya dengan wajah yang dibanjiri butiran airmata, “Gue marah, gue juga sakit, tapi gue nggak mampu melawan dia. Dia merasa telah berbuat banyak buat keluarga gue. Padahal yang dia bawa hanyalah tangisan di keluarga gue. Sikapnya yang kekanak-kanakkan beberapa tahun yang lalu, dan saat itu mama dan papa dengan sabar menghadapi dia, tapi sekarang… apa yang dia telah lakukan? Kembali membuat mama menangis dan papa yang sakit hati” air mata itu tak lagi dapat dibendung bahkan mungkin dengan selembar tissue. Dia terdiam sejenak, mengatur irama napasnya yang tersendat-sendat.

“Kemarin pagi, saat dia bekerja. Mama menangisi dia saat masak sarapan buat dia. Mama sakit dengan perlakuan dia kepada papa. Di depan orang-orang saja, terlihat betapa ia sayang dengan papa, tapi di luar dari itu dia…. Menyebalkan!!!” dia mengelap airmatanya. Menahan segala rasa yang berkecambuk di hatinya. Masih dengan sisa-sisa kekuatannya dia tetap bercerita, “dia hampir mencelakai papa. Ketika dia naik motor dan memboncengin papa, dia ngebut dan hampir menabrak trotoar, dan dia mengerem mendadak dan meninggalkan motornya dalam keadaan papa diatas motor dan belum siap dengan turunnya dia secara mendadak. Untung saja papa dengan refleks menahan motornya itu. Sesampainya di rumah, papa sakit. Seharusnya dia tahu bahwa kondisi papa sudah tidak lagi sekuat yang dulu. Sekarang papa rapuh. Padahal diantara kami, hanya dialah anak kebanggaan papa” ujarnya dengan ketegaran yang dia miliki, sekalipun matanya tetap berair mata.

“Saat ini papa butuh sekali penghiburan dari kami, keluarganya. Papa butuh kasih sayang yang lebih dari yang sebelum-sebelumnya. Kapan dia bisa menjadi dewasa? Sikapnya sunggu memuakkan!” ujarnya mengakhiri ceritanya dengan deruan airmata yang deras. Sekujur tubuhnya menjadi panas. Mukanya menjadi merah. Gue tahu bahwa dia capek dengan airmata yang diselingi dengan ceritanya itu. Dia berusaha sekuat tenaga tetap kuat dan tidak goyah.

Usai ia bercerita, gue teringat akan sesuatu. Memory otak gue berputar pada waktu beberapa hari yang lalu. Beberapa hari yang lalu gue melihat mamanya menangis di dapur. Beliau sedang memasak nasi goreng. Sebutir airmata itu menetesi nasi goreng. Ketika itu, gue tidak tahu apa yang sedang beliau rasakan. Saat beliau sadar akan keberadaan gue, beliau segera menghapus air matanya itu.

“Masak apa, Tan?”

“Nasi goreng buat sarapan. Aduh tante pilek neh, kamu jangan dekat-dekat tante nanti nular loh...” gue pergi menjauh dari beliau. Berusaha memberikan ruang buat beliau untuk melampiaskan perasaannya itu. Dalam hati gue berharap, beliau mampu menahan semua ini. Memiliki kesabaran yang tak pernah habis di makan ruang dan waktu.
Kembali pada sahabat gue.

Setelah merasa lega, gue hanya sedikit berkomentar, “Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan rasa sayang mereka”

Dia menatap gue seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Sedetik kemudian dia berlari pergi, tanpa mendengar kelanjutan ucapan gue.

Dimata gue, ada banyak ruang bagi seseorang mengekspresikan perasaannya. Ada orang yang berpikir bahwa bahwa caranya menyayangi orang adalah yang terbaik dalam hidupnya, sekalipun mungkin malah akan, terkesan, menyiksa orang yang tersayang. Gue percaya, sekalipun itu hanya 1% saja, bahwa setiap anak pasti memiliki perasaan sayang terhadap orangtuanya. Meskipun tak sebesar cinta orangtua terhadap anak.
Pelajaran yang dapat diambil, bagaimanapun cara kita mengekspresikan perasaan kita, kita juga perlu memperhitungkan perasaan dan keadaan orang yang menjadi ‘korban’ ekspresi perasaan kita. Jangan melihat bahwa kekerasaan berarti tidak sayang, lihatlah dari sudut lain bahwa kekerasaan adalah sayang, hanya cara yang digunakan salah. Jadi perlu adanya evaluasi untuk diri, dan meluruskan ‘cara’ yang melenceng tersebut, agar tidak ada satu orang pun yang terluka.

Senin, 24 Agustus 2009

^___^v

I see the world with the different of eyes.

*thenewworld*

Minggu, 02 Agustus 2009

arti dari perjalanan.

menikmati perjalanan adalah hal yang paling gue sukai. ketika ada yang ngajak gue buat ngeluyur tak tentu arah, gue akan selalu berantusias. gue punya kesan sendiri mengenai suatu perjalanan. banyak hal baru yang akan gue dapatkan dalam sebuah perjalanan. banyak adegan spontan yang akan gue lihat. terkadang membuat gue tertawa, terkadang membuat gue sedih. dan gue menikmati semua itu.




perjalanan adalah sebuah proses. akan ada banyak hal yang gue dapatkan dari sebuah perjalanan. hidup gue pun merupakan suatu proses perjalanan. dalam setiap perjalanan, seseorang harus memiliki tujuan akhir perjalanannya. begitu pula dalam kehidupan, hidup kita harus memiliki tujuan. jangan hidup hanya sekedar hidup.


mas Aan pernah mengatakan, "hiduplah layaknya air yang mengalir. tetapi tidak sembarangan mengalir. gunakanlah rasio dan kata hati, karena kata hati tidak akan pernah bohong".

dahulu gue selalu berpikir bahwa, biarkan hidup gue mengalir bagaikan air. kemudian perjalanan telah merubah paradigma gue hingga akhirmya gue memutuskan untuk tidak sembarangan mengalir. gue gak mau menerjang batu karang yang berdiri teguh. dan gue juga gak mau mengalir ke sungai yang telah tercemar. gue ingin mengalir ke sungai yang kering, sehingga sungainya tak lagi kering. gue ingin menjadi air yang menyejukkan di kala panasnya matahari, tetapi gue gak ingin menjadi fatamorgana yang hanya bayangan saja. karena keberadaan gue nyata di tempat ini.


alasan lain, mengapa gue menyukai sebuah perjalanan adalah karena gue akan menikmati pemandangan yang telah Tuhan ciptakan untuk gue. pemandangan yang gak bakal bisa dipikirkan oleh manusia. karena lukisan yang telah Tuhan gambarkan di kanvas bumi itu sungguh sangat luar biasa. itulah yang membuat gue sering berdecak kagum padaNya. akan banyak ungkapan syukur yang meluncur dari bibir gue..

perjalanan akan membuat gue menjadi manusia yang hampir serupa. sama dengan proses kedewasaan, seperti itulah perjalanan.

ada temen gue yang selalu heran melihat gue lebih suka berdiri berjam-jam menunggu bis daripada menunggu beberapa menit menunggu prameks. bukan cepatnya yang gue inginkan, tapi prosesnya yang menyenangkan. sekalipun panas, sekalipun capek, sekalipun pegal, tapi begitu gue naik di bisa dan mendapatkan tempat duduk, maka gue akan menikmati perjalanan dengan penuh rasa syukur.
itulah sebabnya gue begitu menyukai perasaan sakit karena di dalam penderitaan yang gue alami, maka gue akan semakin merasakan syukur yang begitu luar biasa pada Dia yang menjadikan gue ada di sini.

nb: fotonya merupakan sebuah perjalanan gue ke kebun teh bersama para sableng...


Kamis, 30 Juli 2009

friendster's chatting...

sekarang friendster telah memiliki fasilitas buat chatting.

kemarin sewaktu bush buka friendsternya, gue sedang duduk manis disampingnya sambil memelototin laptopnya yang diberi nama 'LipiLici'. seperti nama-nama yang lain, pasti ada arti dibalik sebuah nama. arti nama LipiLici adalah laptop lucu. huwakakaka..!!
waktu itu, gue selesai pinjem LipiLici karena gue gak bawa 2ndbrain. kemudian terjadilah percakapan ringan antara gue dan bush...

bush : dew, udah tahu kalo fs bisa di pake buat chatting?
gue : hah?! serius?
bush : iya...
gue : gosip darimana?
bush : (menunjukkan jari telunjuknya ke arah layar komputer... dan tertulis dengan tulisan besar 'FRIENDSTER CHATTING Click here... bla.. bla.. bla..)
gue : !@#$%^&*_+?>":<}|
bush : ....
gue :eh bagus dong kalo gitu, kan kita bisa chating di fs.
bush : ....
gue : jadi besok kalo kita chatting, kita bisa janjian dulu, terus buka fs, fb, ym jadi kita chatting di tiga tempat.... seru kan?
bush : oh... iya bener....!!! ide brilian tuh...!!!
gue : *&^%$#@!~+_?">:}|<{


akhirnya friendster mempunyai kemajuan yang cukup pesat... setelah sekian lama terlupakan karena telah diambil alih oleh si fesbuk. weleh.weleh.
tapi gue cukup salut buat friendster yang tetap masih berusaha buat eksis di dunia maya ini... apalagi bagi mereka yang tetap setia membuka friendster mereka, atau paling nggak masih tetap bertahan ngurusin fs yang makin hari makin sepi ajah... hehehe.

beberapa jam yang lalu, Mas Adhi pun sempat mengusulkan supaya gue membuka suatu website yang ggue sendiri lupa apa gitu websitenya. kata Mas Adhi, tuh web sama kayak fesbuk.. cuman gue masih belum tahu kelebihan dan keunggulan dari fesbuk... mungkin web itu lah yang akan membuming menggantikan dua sesepuhnya yaitu friendster dan fecebook...

berjuanglah terus dunia maya....

pelangi baru

"maafkan gue telah menemukan dia."

itulah hal yang terbesit dalam pikiran gue ketika gue merasa pelangi itu kembali bersinar. dan tak ada hal yang bisa gue lakukan untuk mencegah datangnya pelangi itu. bahkan ketika gue sadar dengan segala konsekuensi yang harus gue ambil.

"Lo punya dua pilihan. pilihan yang pertama, lo tinggalkan dia dan lo dapatkan kembali sahabat lo. atau pilihan yang kedua, lo tetap menemukan dia, tetapi lo pertaruhkan persahabatan lo" kata Maya tak ingin memihak antara gue, dia dan sahabat gue.

gue gak mau pilihan. jika pun harus ada pilihan gue mau memilih pilihan ketiga yaitu gue tetap menemukan dia dan gue tetap mendapatkan sahabat gue.

"bisakah kalo gue mengalah?"

"mengalah? apa dia telah memilih lo? ataukah dia telah menentukan Yoli sebagai tulang rusuknya?"

"gak tau"

"lantas?"

"karena Yoli yang pertama kali mengenalnya. karena Yoli yang pertama kali menemukannya. jadi gue hanyalah bayang-bayang.."

"tapi yang pertama belum tentu menjadi yang terakhir kan?"

"gue gak mau merampasnya dari Yoli..."

dari awal gue sudah tahu apa yang Yoli rasakan. dan saat itu pun gue sedang menatap pelangi yang berbeda. gue sangka gue akan tetap melihat pelangi yang sama. bahkan sampai saat gue melihat kedekatan Yoli dengan dia, tak ada rasa terhadapnya.
tapi ternyata hujan berhenti. pelangi yang lama itu pun hilang. untuk sejenak bumi menjadi tenang. hingga akhirnya rintik-rintik air kiriman sang langit pun membanjiri bumi lagi. dan pelangi yang baru itu pun menampakkan warnanya di langit. gue menemukan pelangi itu. pelangi dengan wajah baru dan warna yang baru.

akhirnya gue terlalu terpukau menatap kehadiran pelangi baru itu. hingga akhirnya gue melupakan keberadaan Yoli.

seandainya gue tidak terlalu terpaku pada pelangi baru itu, gue pasti masih merasakan ketenangan bumi yang tak dibanjiri oleh ribuan pasukan hujan.

senyum gue pun hilang lenyap. gue tak lagi punya rasa untuk bercanda. semuanya sirna seiring dengan kenyataan yang ada di hadapan gue.

kemarin gue bertanya pada Tuhan. apakah gue harus tetap menemukannya ataukah berhenti dan tak lagi mencarinya? dan Tuhan pun menjawabnya, kata-Nya, "Kamu harus menunggu ya, nak. Aku sedang merancang jalan agar mampu kau melaluinya. percayalah pada-KU..."

gue menjadi tenang, ketika gue mendengar perkataan-Nya itu. saat ini gue gak bisa berhenti, dan gue harus tetap melangkah..


(bersambung.....)