Selasa, 24 Januari 2012

Jodoh di tangan Tuhan???

Tuhan Allah berfirman, "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia"
Kejadian 2:18

"Semoga saja jodoh saya bisa seiman"

"Saya berharap kalo suami/istri saya seiman"

"yang penting, dia orangnya baik, sayang dengan keluarga, bla..bla..bla.."

"Kan kita kaum minoritas, jadi mungkin saja kalo nanti kita berjumpa dengan seseorang yang ternyata gak sejalan"

bla.bla.bla.

*****

hahahaha...
itu adalah statement yang paling sering saya dengar ketika "mereka" sudah membicarakan perkara pasangan hidup. Ada sebuah prinsip yang sudah mulai diragukan oleh beberapa orang yang saya kenal. apalagi ketika mereka dikalahkan dengan Cinta Eros..

Mana mungkin dalam sebuah kapal terdapat dua nahkoda yang berbeda arah. kemudian biasanya saya akan bernyanyi "mau dibawa kemana kapal ini?". tidak mungkin sebuah rumah dibangun diatas pasir dan tanah liat. apakah mungkin rumah seperti itu bisa bertahan lama??
mencari pasangan hidup pun bukan perkara yang gampang-gampang susah. seorang sahabat saya, bertemu beberapa orang yang menarik perhatiannya, mendoakannya dan bahkan sampai saat ini pun masih harus menjalani hidup sebagai seorang Happy Single. ada sebuah proses atau tahapan untuk melihat apakah "dia" yang terbaik bagi kita....

kata orang jodoh itu di tangan Tuhan, tapi bagi saya, jodoh itu ada di tangan saya dan Tuhan...
ketika orang berkata, "jodoh di tangan Tuhan, jadi tak perlu khawatir kehabisan stok pria/wanita". hm... pernyataan yang sangat menyakitkan untuk saya.


saya suka belajar dari kejadian 2 mengenai pasangan hidup. 
sama seperti adam yang menyeleksi makhluk ciptaan Tuhan untuk melihat apakah ada yang sepadan dengan dia. tetapi hingga seluruh makhluk yang diciptakan Tuhan seluruhnya telah di lihat oleh Adam, tetapi tidak ada satupun yang dirasa sepadan. hingga akhirnya Tuhan membuat adam tertidur, dan mengambil tulang rusuk adam kemudian terciptalah Hawa. Tuhan Allah menempatkan Hawa di taman Eden agar adam dapat melihat hawa. kemudian adam menghampiri hawa dan bersatu dengan hawa. 


Tuhan mempertemukan kita pada beberapa orang untuk kita seleksi, apakah ada diantara orang-orang tersebut yang sepadan dengan kita. kita berusaha mencari dan menemukannya. jika kita mendapatkannya kita bawa orang itu dalam DOA, kita doakan apakah "dia" yang terbaik, kita tanya pada Tuhan, kita coba bernegosiasi. proposal kita bisa langsung di acc, atau perlu di konsultasikan atau malah langsung di tolak. tetapi jika kita tidak menemukannya, maka kita harus mencari dan menemukan hingga kita mendapatkan seseorang yang sepadan dengan kita.
bahkan kita masih bisa bernegosiasi dengan Tuhan mengenai pilihan kita. tetapi ketika Tuhan sudah menolak proposal kita, maka jangan paksa Tuhan untuk menerimanya, karena akibatnya akan bahaya.

Tuhan akan menempatkan hawa pada posisi yang nantinya adam akan mampu melihatnya.
Bahkan kadang seiman pun belum menandakan bahwa "saya dan dia sepadan".
carilah seseorang yang mencintaimu karena ia mencintai Tuhan dengan seluruh hidupnya. jangan mencari seseorang yang mencintai Tuhan karena ia mencintaimu. cinta akan Tuhan, akan membuat manusia takut akan Tuhan, dan hidup dalam kekudusan. 
prioritaskan Tuhan, maka lihatlah seberapa besar keajaiban yang Tuhan akan tunjukkan padamu..

*to be continue*

Salam dhe