Minggu, 29 November 2009

cuek..


"Kalo mau cuek dari awal dong... kalo mulai cueknya sekarang kan, gue jadi merasa bersalah. seolah gue sudah melakukan kesalahan besar...."


hahaha....


Rabu, 25 November 2009

curhat: kegiatan seharian ini..

sekilas ada keinginan gue buat pamer dengan jadwal gue yang bejibu melelahkan.

hari ini Kamis, 25 November 2009
gue bangun tepat jam 6.30. memulai hari dengan berdoa. dilanjutkan mandi pagi tanpa harus mengantri, dan yang terakhir adalah mempersiapkan untuk kuliah jam 8 pagi.
jam 7.45 gue dengan rajinnya berangkat ke kampus. dengan sebuah harapan kuliah (sekalipun sedikit malas). tapi apa yang gue dapatkan di hari ini. TIDAK ADA KULIAH. apalagi untuk manajemen organisasi. dosen gue sakit dan tidak bisa mengajar. begitu hendak masuk ke kuliah yang selanjutnya, sang dosen menelpon tata usaha dan menyampaikan bahwa kuliah di pindahkan ke LPP. dimanakah itu? gue sendiri juga gak begitu tahu.
gue kira, kuliahnya saja yang di LPP tapi ternyata materinya pun berbeda. dari psikometri berubah menjadi karir. hayah!
setelah perkuliahan aneh di LPP, gue melanjutkan ke FK untuk meminta surat aktif kuliah. cukup menunggu setengah jam. sekitar jam 1.30 gue balik ke kampus nganter si nyonyah dan gue balik ke kos untuk mengambil materi KTBK dan rapat.
jam 2 siang gue KTBK dengan yuyun, vina dan mbak nora. setelah itu gue rapat. begitu mau pulang, eh.. malah hujan. dan itu membuat gue tertahan di kampus.
setelah hujan reda, gue balik ke kos bersama dengan yunita. sampai di kos pun masih harus memikirkan untuk PP besok, dan mendengar curhat teman. belum juga selesai persoalan gue, gue malah dapat sms mengenai tugas yang deadlinenya besok Jumat. mau ngerjain tapi keburu capek duluan....

HUWAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!

pengen pulang deh kalo gini caranya....

Tuhan memberkati......


Selasa, 24 November 2009

jangan mendengar tetapi melihat dengan hati...

akhir-akhir hidupku dipenuhi dengan sejuta kejutan yang begitu luar biasa. sekalipun melelahkan tapi tetap saya syukuri.

satu hal yang Tuhan ajarkan kepada saya dalam seminggu terakhir ini. Milikilah pikiran positif mengenai sesamamu manusia. janganlah terjatuh akibat perkataan orang lain. tapi tetap teguhlah dalam perkara yang kau pegang.

saya bertemu dengan salah seorang teman. berasal dari latar belakang yang berbeda, ras yang berbeda, dan tingkat pendidikan yang berbeda, tapi bukan itu kunci pokoknya. pertemuan saya dengan teman saya itu sebenarnya sudah cukup lama, tapi kedekatan kami dimulai seminggu terakhir ini.
banyak anggapan miring tentang teman saya ini, anggapan yang sering membuat saya ketakutan jika berada di sebelahnya. awalnya, saya selalu membuat jarak dengan teman saya ini. sampai satu proyek yang mengharuskan saya untuk tidak membuat jarak dengannya. tapi disinilah awal pintu tersebut terbuka.
Tuhan menyuruh saya melihat dia tidak hanya sebagai seorang teman, tapi juga sebagai saudara yang membutuhkan uluran hangat dari keluarga. entah kenapa pikiran negatif tentang teman saya ini tiba-tiba lenyap, ketika ia mulai terbuka dengan saya. ada sisi lemah yang di tunjukkannya di balik kekuatan yang menjadi topeng baginya.
tidak dipungkiri pula bahwa terkadang masih ada perasaan takut terhadap dia, tapi intensitas itu tak lagi sebesar dahulu.

saya ingin menutup telinga saya terhadap anggapan orang lain tentang sesamanya. dan saya ingin membuka mata dan hati untuk melihat mereka dari sisi yang berbeda. karena gak semua yang lo denger itu bener...

Tuhan mengingatkan saya untuk menjamah sesama saya yang (mungkin) dipandang sebelah mata oleh manusia lain. untuk tidak hanya mendengar dari satu sisi, tapi juga harus melihat dengan hati sisi yang berbeda.

saya percaya bahwa setiap manusia menggunakan topeng dengan dua variasi, yaitu topeng jahat dan topeng baik. untuk itu lihatlah wajahnya di balik topeng itu, sebelum menyimpulkan seperti apakah dia.

tetaplah melihat dengan hatimu sudut pandang berbeda itu, maka Tuhan akan memberitahukanmu apa yang seharusnya kamu lakukan....

Keep positif thingking....!!!!!!

gambar: deviantart.com

Minggu, 22 November 2009

Jumat, 20 November 2009

my trip...

tak ada hari yang lebih menyenangkan selain hari ini. kembali semua berada di luar rencana gue. rencana gue hari ini awalnya adalah kuliah, PU, dan istirahat di kos. tapi ternyata ada rencana mendadak yang harus dikerjakan. huff,

yuyun : wi, gimana kalo bahas acara hari ini?
gue : gak masalah... nah si ardhi ma mas havid gimana? udah di kabari?
yuyun : aku kabari mas havid. kamu kabari ardhi ya?
gue : ok!

yup! rencana mendadak itu adalah (kembali) membahas mengenai acara Camp. seminggu full gue selalu dibayangi oleh acara Camp. sungguh terlalu. padahal gue sendiri kadang juga tidak terlalu berpikir mengenai acara camp.

keputusan telah ditetapkan. dan perundingan lewat jalur pesan singkat dan telpon (hingga pulsa terakhir) pun telah di jalankan dengan satu misi yaitu membahas acara camp. keputusan pun telah di buat yaitu RAPAT ACARA CAMP.

sayangnya ardhi tidak bisa ikut karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan. dan berhubungan teman-teman acara sendiri adalah orang yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menghabiskan tabungan, maka kami bertiga (dewintanp, yuyun dan mas havid) melanjutkan rapat tanpa ardhi sebagai koordinator acaranya.

tiga manusia memutuskan rapat di sebuah rumah makan yang berbaur dengan alam. alias rumah makan mewah (mepet sawah) dengan gazebo dan sawah yang menghiasinya. bisa dikatakan bahwa kami berkumpul membahas acara cukup lama juga sih..

hingga akhirnya waktu menunjukkan saatnya pulang ke kos masing-masing. sebelum kembali ke kos, gue dan dua rekan gue mampir di sawah dan menikmati betapa luar biasanya karya Tuhan dalam kehidupan gue. gue merasakan kesegaran yang telah lama gue ingin rasakan. senangnya....




untuk mas havid... makasih ya udah ngajak ke tempat itu....
untuk yuyun... jangan mpe sakit ya... itu dapat membuat gue bersalah ma lo....

Tuhan memberkati...

Rabu, 18 November 2009

logika vs hati...???

akankah hujan siang ini menghasilkan pelangi?
pelangi yang dulu redup, entah kapan ia akan kembali bercahaya.
kebebasan itu tak lagi memiliki tantangan.
bahkan awan di langit pun tak lagi hujan.
tak ada yang perlu ditakutkan, tapi tetap saja merasa takut.
tak ada yang perlu dikhawatirkan, tapi tetap saja khawatir.

ketika jalan bercabang, manakah yang dapat dipilih?
ketika pikiran dan hati tak lagi sejalan, mampukah untuk tetap bertahan dengan keadaan yang ada?
semuanya menjadi sungguh abstrak di kedua mata.
tidak lagi mampu mencairkan hati yang beku.
entah kenikmatan karena kebebasan itu ataukah hanya sebuah 'rasa sesat' semata.

satu keyakinan yang pasti bahwa pelangi telah berganti wajah seiring dengan redupnya sang hujan.
tak lagi sama, dan tak akan pernah abadi.
penantian ini mampukah bertahan cukup lama?

sayangnya, hati ini memberontak.
mereka berperang dalam satu medan yang sama.
siapakah yang menang?
hatikah atau logikakah?

sesungguhnya mereka tak akan bisa berjalan secara beriringan.
selalu ada satu hal yang menjadi prioritas.
mereka tak mampu hidup berdampingan layaknya suami-istri.
karena hakekat dari hati dan logika bagaikan utara-selatan yang tak mampu bertemu pada satu titik.

bocah ini hanya ingin memenangkan logikanya, tanpa embel-embel 'hati'.

Selasa, 17 November 2009

Jumat, 13 November 2009

story of the day

haaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....


hari ini gue meninggalkan sesuatu yang penting demi sebuah survei yang berakhir dengan basah kuyub. sesungguhnya gue tidak ingin mengakhiri perjalanan gue hari ini. gue ingin bertahan dengan perjalanan tadi.. tetapi gue terpaksa harus mengakhiri perjalanan gue.

hari ini, dosen gue tidak mengajar karena suatu alasan. awalnya gue pikir, gue pengen bersih-bersih kamar terus jam 11.30 mau PU di gerpus. eh... ternyata malam kamis, gue di sms bahwa ada rapat untuk ngomongin proker himapsi taun depan. so sebagai bikro Kristen, gue sih wajib datang. jadwal yang gue buat untuk hari Jumat ini adalah bangun tidur-ke kampus buat rapat dan kerjain tugas kognitif-ke gerpus buat PU-pulang ke kos dan bersihin kos setelah itu nyatet catatan dan bersantai ria.

ternyata semua yang di jadwalkan menjadi molor semua. begitu nyampe kampus, ternyata yang mau ngadain rapat lagi nunggu temennya yang belum datang. alhasil sepertinya ngaret beberapa jam gitu deh. selama masa penantian rapat, tiba-tiba mas yayan menghampiri yunita.

yayan : yun, hari ini anak-anak mau survei tempat camp...
yunita : dewi, katanya yayan, anak-anak mau survei tempat camp..
dewi : hah?! kapan? katanya 2 minggu lagi...
yunita: *mengangkat bahu..*
dewi : emang pada mau survei yan?
yayan : iya...
dewi : MAUUUUUUU IKUUUUTTT!!!
yunita : IKUUUUTTT JUGAAAA!!!
yayan : *senyum sambil gedheg-gedheg*

akhirnya, gue melepaskan rapat himapsi dan PU demi sebuah survei. sesungguhnya surveinya sangat menyenangkan... sampai-sampai gue dan kawan-kawan kehujanan.. berteduh di warung makan dan makan deh...

merasa bersalah juga sih meninggalkan pekerjaan dan tugas yang telah di rencanakan sebelumnya, tapi survei ini sangat penting.. ternyata dana yang dibutuhkan sungguh sangat luar biasa.... harus kejar setoran neh....

inti dari hari ini: capek....

Rabu, 11 November 2009

harapan akan datangnya bahagia..

aku ingin mencintaimu dengan restu dari Dia.
aku ingin menyanyangimu dengan restu dari Dia.
aku ingin memelukmu dengan restu dari Dia.
aku ingin terus berada disampingmu dengan ijin dari Dia.

cepatlah datang karena aku menunggumu dalam kesendirianku.
cepatlah menghampiriku karena aku setia padamu.
cepatlah memelukku karena aku merasakan dinginnya musim ini.

dimanapun kamu berada, ajarkanlah aku untuk merasakan kehadiranmu.
dimanapun kamu berada, ajarkanlah aku untuk tetap menjaga hati ini hanya untukmu.

suatu saat nanti, akan kumiliki hatimu itu, dan kamu pun aku menjadikanku ratu dalam hatimu...
biarlah jantung ini berdebar dengan debaran yang kamu berikan.

segeralah menghampiriku....

sungguh aku merindukan kehadiranmu.. sangat merindukanmu... sangat merindumu...



dan suatu saat nanti di waktu yang tepat, aku menemukannya dan dia akan datang menghampiriku.....


gambar by deviantart.com


Rabu, 04 November 2009

tentang kesatuan hati

dia datang dengan segala harapan yang terpupuk dengan rapi. selama kehidupanku ini, hanya kedatangannya yang paling kunantikan. tidak ada keraguan itu lagi karena keyakinanku akan dia sangat besar. hanya dia dan kepada dia.

malam itu aku terbangun. jam dinding di kamarku menunjukkan pukul 2 dini hari. satu suara yang terdengar malam itu, menyuruhku untuk mendoakan seseorang yang asing bagiku. perasaanku sungguh campur aduik. ada suatu kesedihan yang tak beralasan. airmata ini turun tanpa tahu apa yang tengah terjadi. untuk pertama kalinya aku pasrah kepada Dia yang tahu segalanya.

bahkan di siang itu pun entah kenapa aku merasa senang sekali. ada suara yang menyuruhku mendoakan orang yang sama sekali tidakkebah kukenal siapa dia.