Minggu, 28 Agustus 2011

kisah di bumi Kemuning-Ngargoyoso

kebun teh @Ngargoyoso-Tawangmangu-Karanganyar-Jateng


hijau terbentang dengan indah di pelataran bumi indonesia,
begitu saya datang ke tempat ini, spontan saja saya langsung berteriak, "KYAAAAAAAAA..... HIJAAAAUUUUUUUUUUUU.......!!!!!!"
rasanya teduh sekali, damai, dan nyaman...
ditambah udara yang masih cukup segar...

dan dengan bangga saya katakan "Inilah INDONESIAku..."


matahari sore hari di daerah dataran tinggi di tawangmangu-karanganyar-Jateng..

sebenarnya rencana ingin istirahat, karena sempat kecewa dengan salah seorang dosen pembimbing, rasanya hari itu cukup melelahkan...
entah kenapa mata saya terfokus pada sebuah bangunan putih di puncak bukit, dan kemudian iseng bertanya pada kakak saya "untuk ke tempat itu, lewat jalan mana ya?" kemudian kakak saya dengan spontan mengajak saya berkendaraan ke tempat itu (kendaraan yang dipakai jelas motor, karena kalo mobil sepertinya cukup meragukan)...
ketika saya dalam perjalanan ke puncak bukit itu, saya spontan berteriak histeris melihat suatu pemandangan agung di hadapan saya..
ketika saya melihat antara biru, putih, dan hijau serta bangunan-bangunan menjadi suatu satu kesatuan...
ASTAGA... inilah hasil karya tangan TUHAN yang luar biasa dasyat.....

dan dengan bangga saya katakan "TUHAN begitu luar biasa!!!!"


suatu pemandangan hasil karya TUHAN di Kemuning-Ngargoyoso-Karanganyar-Jateng

untuk kesekian kalinya saya menjadi gadis kota yang kampungan melihat karya ajaib dari Sang Pencipta Semesta....

KEREENNNN!!!!!




langit di bumi Indonesia...


antara biru dan putih membentuk suatu gradasi yang mempesona, sehingga ketika saya melihat langit maka segala kekecewaan saya menjadi hilang..

inilah sepenggal kisah tentang Kemuning-Ngargoyoso, Indonesia, dan Karya Agung Tuhan..

mungkin inilah alasan kenapa saya berada di Indonesia...
saya jadi berpikir: kenapa orang jauh-jauh berlibur di LUAR NEGERI, padahal di DALAM NEGERI ada 1001 keindahan yang mempesona... bahkan mungkin seumur hidup belum tentu dapat menjelajahi dan menikmati bumi INDONESIA....

karena TUHAN baik padaku, maka IA menempatkanku di tempat ini, saat ini...

_dHe_28082011

Rabu, 24 Agustus 2011

melankolis

mungkin sebenarnya saya ingin menangis, tapi gak ada alasan untuk menangis...
jadi bisakah seseorang membuat sebuah alasan agar saya menangis???

bahkan saya menonton pilem yang sedih pun masih belum membuat saya untuk mengeluarkan air mata ini...

tapi sungguh saya sedang ingin menangis...

sungguh saya sedang ingin sedih....

sedang ingin menikmati perasaan kehilangan ini....



>>> kenapa??

entahlah... rasanya sangat sedih....
rasanya ingin menangis....
rasanya sangat terpuruk....
rasanya sangat berduka.....
rasanya sangat menyakitkan....
dan rasanya seperti kehilangan.....


Kamis, 18 Agustus 2011

bisikan langit




langit sampaikanlah segala hal yang ingin kusampaikan padanya....

hingga pada waktu ia tiba, maka lihatlah bahwa ada seberkas harapan dalam seuntai asa,
dan perlihatkanlah cahaya indah itu dalam gelap yang menyongsong fajar,
mungkin kelak ia akan tahu bahwa harapan itu adalah cahaya yang menerangi langkahnya...


dan kelak jika mendung itu menggapai,
dan badai memeluk, maka pastikan bahwa cahaya itu tidak akan padam,
karena cahaya itu menuntun pada jalan yang berujung pada kehidupan..

pada waktu cahaya itu melingkupi maka percayalah bahwa langit kan kembali cerah...

hingga tak akan kau lihat lagi gelap yang menguasai terang,
dan malam pun akan terasa seperti siang dengan matahari yang menyejukkan,
dan dingin pun akan terasa seperti hangat bara api yang menenangkan...

waktunya akan tiba..

saat kudengar bisikan angin, maka akan kudapati dia dalam selimut langit,
dan kurasakan aliran yang penuh dengan kehangatan,

hingga kau datang dan mengatakan



"kaulah tulang yang melengkapi manusia ini"







_dhe_
18Agustus2011. 9.10pm

Rabu, 17 Agustus 2011

saya, anda dan DIA

saya ingin mencintai anda karena DIA....
saya ingin mengasihi anda karena DIA....
saya ingin anda berada di samping saya pun karena DIA....

sungguh alasan saya hidup karena DIA, dan karena itu saya ingin mencintai anda seperti DIA hidup untuk saya dan mencintai saya...

saya ingin tahu bagaimana saya bisa mencintai anda, tapi maaf cinta saya pada anda tidak bisa melebihi cinta saya untuk DIA dan juga cintaNYA pada saya...

saya dan anda dipertemukan oleh DIA, sekalipun saya tahu bahwa di hati anda pun ada DIA..
karena ikatan kita adalah berasal dari DIA, jadi biarkan DIA tetap tinggal di dalam kita dan biarkan DIA berkarya atas hidup kita...
karena saya dan anda tidak akan pernah bisa menjauh dari DIA...

sungguh hanya ada DIA di hati saya dan anda..
mungkin itulah alasan kenapa saya bisa mencintai anda,
dan mungkin juga alasan yang sama bagi anda...

maka saya berusaha bahagia bersama anda karena DIA...

dan berbahagialah selalu...

ada makna


"bagaimana cara mengatasi manusia yang sedang bersedih itu???"

saat seseorang bertanya pertanyaan yang demikian pada saya, saya hanya melihat manusia yang sedang sedih itu.. entah kenapa tidak ada niat untuk menghiburnya, dan ingin membiarkan dia tetap bersedih seperti itu. ketika saya kembali menatap si penanya saya hanya ingin tersenyum. karena mungkin saya (sedikit) mengenal si manusia yang bersedih itu.

saya melihat manusia bukan bagaimana manusia itu secara keseluruhan, tetapi belajar mencoba melihat mereka secara individu. itu mungkin kenapa terkadang saya lebih suka diam dan memandang mata manusia. seperti saya mampu melihat seperti apa manusia secara individu. bahkan ketika saya melihat bahwa mungkin sebenarnya mereka tidak membutuhkan manusia lain, karena mungkin manusia ingin diperhatikan lebih lagi.

entah kenapa saya merasa muak dan jijik dengan mereka. saya suka menjadi telinga, tetapi menjadi muak ketika mulai sadar bahwa telinga pun harus menjadi egois. sebenarnya bukan sisi egois itu yang membuatku muak, tetapi justru egois yang semakin terus menerus pun mampu membuatku menjadi sangat jijik. seolah-olah tidak ada "manusia lain" yang lebih menderita daripada manusia itu..

seseorang pernah berkata pada saya, "saya sakit, tenggorokan saya serak, dan saya memakan permen dalam sehari bisa habis X bungkus..."

bukan perkara sakitnya, dan juga bukan perkara berapa bungkusnya, tapi perkara bagaimana dalam sehari terus menerus mengatakan hal itu dan berulang-ulang. bukan berarti tidak ingin mendengarkan, atau pun bukan berarti membosankan, tetapi saya mendengar bahwa keluhan yang berulang-ulang kali di utarakan tidak akan mampu mengubah matahari menjadi bulan, ataupun malam menjadi siang.

sungguh bukan berarti juga jangan mengeluh atau tidak boleh mengeluh, tapi tempatkan keluhan sesuai dengan proporsi yang sesuai, sehingga manusia seperti saya ini tidak merasa muak atau pun jijik...


...individual differences...


tidak ada satu manusiapun yang sama, itu lah prinsipnya.. dan prinsip lain bagaimana ada kata "saling" menghargai, memahami, dan mengerti itu diterapkan.

ayoooo nikmati sajalah semuanya...
sekalipun harus terjatuh, sekalipun menangis darah, atau sekalipun bahagia, maka ketika itu dinikmati rasanya seperti melihat sunset di pantai yang sangat indah, atau mungkin rasanya seperti melihat langit dengan bulan purnama dan hujan meteor di sebuah taman yang sangat lapang dengan sebuah cahaya obor...

dan ketika hanya terpaku dan larut dalam masalah dan derita yang dialami sendiri, maka mungkin manusia tidak akan sadar bahwa matahari baru sudah mulai terbit di hari yang baru..

dan ketika hanya terpaku pada "saya adalah yang PALING menderita", maka mungkin manusia tidak akan bisa melihat bahwa bintang sekalipun kecil mampu menerangi sekitarnya..


...nb: bulan yang terlihat dari kos salah seorang teman...


karena apa yang terjadi pada manusia merupakan suatu timbal balik pada manusia lainnya... setidaknya ada "proses pembelajaran" bagi manusia lain...

sebuah kisah kecil: seorang anak bermain bersama teman-temannya, ketika ia sedang bermain dengan gembira, ia berlari ke sana kemari dengan begitu lincahnya. hingga ketika ia berlari, ia terjatuh, dan menangis. tangisanya membuat semua teman-temannya mengerubunginya. ternyata di tempat anak itu terjatuh banyak sekali batu yang membahayakan, maka sejak peristiwa itu, si anak dan teman-temannya tidak lagi bermain di tempat berbatu itu...



suatu "peristiwa" yang dialami manusia, merupakan "proses" bagi manusia lainnya.

...omelan...

Stop being out so late
Try not to drink so often
You don't listen to me like a 10 year old child

I can only laugh
Who are you calling a child?
Really, I can only laugh

You don't know how it feels for me to say these things
You don't know that I only want to say nice things to you
Should I stop? Let's stop

From one to ten, they're all words for you
But since you don't listen to me, it's only nagging to you
Let's stop, let's stop
There's not even enough time to just love

A story told by the heart, not the mind
Stories that I can't help but tell you even if you hate them
Let's stop, let's stop
I only hear your nagging

Are you eating at the right time
Are you staying away from girls
I want to be beside you all day
That's how I feel
If I could keep you in my pocket
I'd be really happy

Our story where we can only be two
A story that would make someone laugh if they heard
Should I stop? Let's stop

From one to ten, they're all words for you
But since you don't listen to me, it's only nagging to you
Let's stop, let's stop
There's not even enough time to just love

A story told by the heart, not the mind
Stories that I can't help but tell you even if you hate them
Let's stop, let's stop
I only hear your nagging

Even if you glare and try to scare me
Your face is just too cute to me
Are you going to keep this up? (You) I can't hold back anymore
I really might get angry

A story that wouldn't be told if we were to give up love
The sound of my heart that thinks only of you
Even if you're angry, even if you shout
Your nagging is just so sweet to me

A story that can only be told if we love
But since you don't listen to me, it's only nagging to you
Let's stop, let's stop
But trust my feelings

*IU-Nagging*

Sabtu, 13 Agustus 2011

menggenggam angin



“Gue lagi ngapain nih, Rish?”



Cowok itu membuat gerakan-gerakan aneh. Dua tangannya menggapai-gapai ke segala arah. Kesepuluh jarinya membuka dan menutup bergantian.



“Ini namanya menggenggam angin. Gue pernah baca satu cerpen yang judulnya Menggenggam Angin. Sesuatu yang sia-sia. Tau? Ya kayak gini. Tadinya gue ngira ungkapan yang lebih pas ‘menggapai awan’. Tapi sekarang gue sudah tau kalo awan itu ternyata nggak begitu tinggi. Ada yang rendah malah.”


“Angin itu memang terasa. Kita tau kemana dia berembus. Kadang dia lembut. Kadang keras. Malah terkadang terlalu keras. Tapi yang lucu, sekeras apapun yang namanya angin, kita tetap nggak bisa menggenggamnya sedikit pun. Padahal dia bisa ngelempar kita jauh-jauh!”



(esti kinasih-fairish)

alkisah Andromeda

Kalau kita mau belajar mengalihkan pandangan kita ke dalam diri sendiri, mau mengenal keadaan hati dan pikiran sendiri secara jujur, akan tampaklah bahwa selain kejam, kita pun munafik-munafik besar. Mulut bicara tentang saling kasih antar manusia, namun mata memandang penuh iri dan benci, tangan dikepal siap saling hantam, hanya untuk memperebutkan uang, kedudukannya, nama dan juga memperebutkan... kebenaran bukan lain hanyalah kebenaran diri sendiri masing-masing dan karenanya menjadi kebenaran palsu.KPH


Rasi Bintang Andromeda
Alkisah, Cepheus, Raja Etiopia memiliki permaisuri, Cassiopeia namanya, dan seorang putri, bernama Andromeda. Permaisuri Cassiopea sangat cantik, namun kecantikannya itu membuatnya sombong. Kesombongan Cassiopeia membuat Venus dan para dewi laut marah. Mereka lalu mengadu pada Neptunus, sang Dewa Laut.

Neptunus lalu berkata,"Cassiopeia memang sudah keterlaluan. Sudah sepatutnya ia mendapat hukuman. Akan aku kirimkan banjir besar untuk menghancurkan Etiopia dan satu monster raksasa untuk menakut-nakuti penduduknya."
Neptunus memang penguasa lautan, maka dengan mudah ia bisa melakukan hal tersebut.

Cepheus, Raja Etiopia ketakutan. Ia tidak ingin kerajaannya hancur dan rakyatnya cerai berai. Maka ia segera menghadap Neptunus untuk meminta maaf. Namun, Neptunus tak begitu saja mau menghentikan serangan banjir dan monsternya. Ia meminta satu syarat, "Korbankan Andromeda, putrimu. Ia akan menjadi santapan monster raksasa. Dengan begitu, semuanya akan kembali baik seperti semula."

Cepheus dan Cassiopeia sedih sekali. Permintaan itu berat sekali karena Andromeda adalah anak yang baik dan cantik. Ternyata Andromeda tak hanya cantik dan baik. Ia juga pemberani. Andromeda bersedia mengorbankan dirinya.

Tanpa rasa takut, Andromeda segera duduk di karang. Di hadapannya, laut bergejolak akibat kemarahan Neptunus. Ia menanti kehadiran monster raksasa yang menyeramkan. Namun, tak lama kemudian bukan monster yang muncul, tetapi ksatria gagah bernama Perseus. Perseus tidak ingin Andromeda menjadi korban. Ia ingin mengalahkan monster raksasa itu.


Tak lama kemudian, menyusul gemuruh badai, muncullah monster yang sudah dinanti-nanti. Menyeramkan sekali. Matanya merah membara, kaki dan tangannya dilengkapi dengan cakar besar.

Sebelum monster itu bertindak, Perseus sudah mendahuluinya. Perseus langsung menusukkan pedangnya ke dada sang monster. Monster pun berhasil dikalahkan, dengan pedang menancap di dadanya.

Bersamaan dengan itu, terdengar suara Neptunus, "Kau telah berhasil mengalahkan monsterku yang paling hebat. Tak ada ada alasan lagi untuk meneruskan badai ini!"


Tak lama kemudian, langit kembali cerah dan laut menjadi tenang. Neptunus sudah tidak marah lagi. Kini wilayah kerajaan Etopia kembali damai. Permaisuri Cassiopia yang sombong, kini juga telah berubah. Ia jadi rendah hati. Sedangkan Putri Andromeda kemudian jatuh cinta pada keberanian dan kebaikan hati Perseus. Mereka lalu menikah dan hidup berbahagia. Begitu indahnya cinta mereka, sehingga konon setelah kematian, mereka berubah menjadi rasi bintang. Bila malam cerah, lihatlah ke langit bebas. Disitu akan terlihat rasi bintang Perseus, Andromeda dan Cassiopeia berdampingan dan bersinar cerah. Sebagai tanda cinta mereka dan agar manusia mengingat petualangan mereka.

[Diambil dari Majalah Kids Fantasi-cerita Yunani, diceritakan kembali oleh Iman
Harfinsyah]

Kamis, 11 Agustus 2011

someday


..........I hope this tears will stop running someday........


Someday after this darkness clear up
I hope the warm sunshine dries these tears

When I feel that I’m getting tired of looking me exhausted,
I want to give all my dreams I’ve kept hard


Every time I feel that I’m lacking in many things more than I have
I lost strength in my legs and drop down

I hope this tears will stop running someday
Someday after this darkness clear up


I hope the warm sunshine dries these tears

Everyday I hold out comforting myself “it’ll be alright

But it makes me afraid little by little

I tell myself to believe in myself, but I don’t

Now I don’t know how longer I can hold out
But wait it’ll come


Although the night is long, the sun comes up


Someday my painful heart will get well

I hope it helps me now.
I hope the God will help me


I don’t have enough confidence more and more to overcome myself


I hope this tears will stop running someday
Someday after this darkness clear up


I hope the warm sunshine dries these tears
But wait it’ll come


Although the night is long, the sun comes up


Someday my painful heart will get well


Someday…


Someday…

*Someday_IU*

Rabu, 10 Agustus 2011

1 x 24 jam





....langitnya menangis....


dan kemudian kehilangan hijau itu, maka berlarilah...


lihatkah kau bahwa semuanya semu????


karena hari ini akan hilang dalam hitungan waktu...



1 x 24 jam...



*bersiap bertemu si "mas ganteng" dan belum menyiapkan persiapannya*
huff... *ngacak-acak rambut*