Kamis, 27 Juni 2013

Tanpa Bahsa

Tanpa Bahasa
by Afgan

Kau meminta padaku sepenggal kata, namun aku berikan cerita..
Ku meminta padamu seberkas cahaya, namun engkau berikan kegelapan..

Hanya kenangan yang tersisa, hanyut dalam sepenggal kisah..
Hingga kerapuhan terasa, kerinduan memaksa..
Tiada sekejap ku terdiam..
Tiada sempat ku merasakan..
Ku menanti namun engkau menghilang tanpa bahasa..

kau selalu mengira ku tak merindumu namun aku slalu disisimu..
Ku slalu mengira kau mengharapkanku, namun engkau tak pernah rindukanku..

Slama ku bisa ku kan coba melupakanmu..









..belajar mengenalmu
..belajar membuka hati kembali
..pada saatnya nanti mata kan terbuka
..siapa dirimu
..siapa diriku
..dan siapakah kita
..tetap seperti itu dengan segala kelelahan yang ada
..maka harapanku hanyalah sebuah harapan
..dan keinginanmu hanyalah sebuah keinginan
..jika tidak ada maksud dan tujuan untuk menyatukannya
..maka pergilah saja

Minggu, 23 Juni 2013

true feeling

mengakui perasaan......
baiklah....

kata seorang sahabat, mengakui perasaan itu simpel, hanya perlu jujur saja....
dan harus aku akui, bahwa AKU MERINDUKANMU, tapi......

aku sudah mulai terbiasa tanpamu...



tapi tenang sajalah, hatiku masih cukup luas,
dan kesabaranku pun sedalam samudra...
jika saat aku bertemu denganmu kembali,
maka kesabaranku masih tetap ada untukmu...
tidak akan habis, selama aku masih bernapas..

jadi akan tetap kukatakan, sekalipun aku tahu kamu tidak akan pernah membaca postingan ini  dan sekalipun aku ingin kamu bisa membacanya tanpa perlu kuceritakan padamu...
"Aku akan tetap menunggu.. tidak peduli kau datang atau tidak..."

 


_dHe_

day, without you..

 

aku tidak pernah menghitung hari sejak kau pergi, 
karena hari saat kau pergi itu aku belajar banyak hal tanpamu, tentu saja...



belajar bagaimana menghadapi hari-hari sendiri, tanpamu, tentu saja..

belajar bagaimana menghadapi rutinitas sendiri, tanpa kau disisiku, tentu saja..

dan belajar memahami makna siapa dirimu yang sebenarnya dalam hatiku...


_dHe_

Rabu, 19 Juni 2013

*ujung jalan*




selalu berjalan di jalan yang tak berujung,
atau mungkin ia berujung,
hanya tak pernah ia tahu dimana ujungnya..

ujung itu akan membuatmu berhenti melangkah,
kau diam sejenak,
kau lihat bentangan di hadapanmu,
dan mungkin kau akan berputar arah...

bumi berkata benar,
bahwa kita hanya bermain-main pada perasaan,
jangan perbesar lagi perasaan ini,
biarkan ia semakin mengkerut,
mengkerut hingga akhirnya layu...

yah... langit tidak pernah membenci bumi,
sekalipun bumi bersikap sesuka hatinya,
meskipun bumi bersikap egois,
dan bumi selalu berputar kemana pun yang ia mau,
maka hanya satu hal yang bisa dilakukan langit,
mengawasinya agar tidak keluar dari rotasinya,
melindunginya dari sengatan sang surya,
memberinya kesejukan hujan..

langit menutup matanya, tapi telinganya tetap mendengar,
mendengar semuanya dengan baik,
setiap celotehan,
setiap keluhan,
setiap kabar,
setiap rintihan,
ia mendengarnya, tetapi ia diam..

adakah perasaan di langit sana?
ataukah dia hanya menari-nari menyaksikan semua skenario?

langit tahu betapa bumi membutuhkannya,
ia pun tahu bahwa bumi merindukannya,
dan ia pun tahu bahwa bumi sangat menginginkannya,
celotehan itu membuatnya menangis,
maka lihatlah langit malam ini,
mungkin ia akan kembali menangis..

semuanya akan berakhir,
jika mereka melihat bahwa jalan itu berujung,
ujung dengan dua pilihan,
berputar balik, atau
menjatuhkan diri...

perasaan itu hanyalah sebuah perasaan,
dan kita selalu punya dua pilihan,
mengikuti perasaan atau berdiri dengan logika.
perasaan membawamu pada langit yang kau gapai seorang diri,
dan logika membawamu tetap mengijak tanah,
dan merasakan bahwa bumi itu nyata..

maka berhentilah bermain dengan perasaan,
jika memang perasaan itu tidak pernah ada,
dan sebaiknya menghilang sajalah..
enyah sajalah..

atau mungkin langit sajalah yang akan berpindah atap..
menjaga mars atau merkurius..
karena bumi tetaplah bumi,
bumi hanya mampu menatap langit,
tanpa berani untuk menyentuh atau menggapainya,
hanya berani untuk berceloteh, tanpa beraksi..

_dHe_




Selasa, 18 Juni 2013

... tentang DIA...



banyak hal yang terjadi dalam kehidupanku.
banyak jatuh bangun yang kulalui bersama dengan DIA.
kehilangan sahabat-sahabat karena DIA.
keluarga yang tidak mengijinkanku untuk bersama DIA.
kehilangan masa muda yang begitu menyenangkan dan menggiurkan karena DIA.
tapi justru dibalik kehilangan itu, aku mendapatkan 100 kali sahabat dan keluarga serta masa muda yang luar biasa bersama DIA (Markus 10:29-30)..

saya melayani di persekutuan mahasiswa, dan disanalah saya diubahkan banyak hal..
saya mengenal banyak sahabat, dan keluarga baru, dan saya mendapatkan pengalaman masa muda yang indah di sana.. janjiNYA ditunjukkan padaku dengan cara yang ajaib..
sebuah proses untuk bisa mengembalikan kepercayaan keluarga saya, dan #JREENNGGG... DIA tunjukkan lagi kasihNYA padaku, perlahan demi perlahan DIA membantu memulihkan hubunganku.. dan lihatlah sekarang DIA kembalikanku pada teman-temanku..
Matius 6:33-34. DIA tambahkan segalanya padaku.. Jadi tidak ada alasan buatku untuk tidak jatuh cinta padaNYA..

hingga saat itu, aku terjatuh..
jatuh dalam jurang dosa..
kepahitan, kesakithatian, dendam dan amarah itu menguasaiku..
saat itu, aku tidak mampu berbuat apapun, dan aku merasa DIA jauh sekali dariku, seolah aku tidak bisa menggapainya  dan merengkuhnya..
aku merasa DIA marah padaku, pada segala dosa dan kejahatanku.
aku merasa DIA memalingkan wajahNYA dariku, hingga aku tak bisa menjangkaunya..
tapi justru disaat itu, DIA tengah mengajariku untuk terus percaya padaNYA, DIA memelukku dan DIA turut menangis bersamaku..
Yah... DIA tidak memalingkan wajahNYA, DIA tidak marah, dan justru DIA merangkulku..
aku tahu betapa DIA kecewa padaku, karena tidak bisa menjaga kekudusanku, tapi DIA pun tahu betapa lemahnya manusia yang bernama "aku" ini..
DIA-lah Pribadi yang menghapuskan airmataku, dan berkata "kau adalah anakKu, dan AKU menyayangimu selemah apapun kamu.. tetaplah jadi anak yang baik untukKU, dan AKU akan menguatkanmu.."




kemudian aku kembali melangkah dengan keyakinan padaNYA..
DIA memberiku kepercayaan untuk terus berkarya dalam DIA..
saat itu aku berpikir "aku sendiri, dan bagaimana mungkin aku menjalaninya seorang diri...".
DIA justru berkata sebaliknya, "mungkin... kan ada AKU disampingmu..." hehehehe.....
benar kataNYA, aku mampu menjalani ini..
beberapa waktu lamanya aku berjalan bersama DIA, hingga akhirnya DIA berbisik padaku, "lihatlah disana... kamu bisa merangkul mereka... kalian bisa bersama-sama bertumbuh dalamKU..". ^___^
Yah... sekali lagi, DIA benar...
DIA kirimkan mereka untuk menemaniku mengerjakan tugasNYA..
tapi mereka akan segera menyelesaikan tugas disini, dan kemudian aku sendiri lagi..
bahkan sekarang mereka telah terlalu sibuk dengan urusan mereka..
sementara aku masih disini, dengan banyak sekali tugas dan pekerjaan dari DIA...
lantas esok aku akan sendiri lagi...
dan sekali lagi DIA berbisik, "AKU tetap masih ada disampingmu kok... mereka hanya mampir sekejap saja untuk membantumu, tapi AKU tetap disini.. AKU yang memberimu tugas ini, maka AKU tidak akan membiarkanmu seorang diri mengerjakannya..."
inilah yang selalu membuat aku jatuh cinta padaNYA...

aku kehilangan dan aku mendapatkan...
aku mendapatkan dan aku kehilangan..
maka seperti itulah kehidupan, tapi satu hal yang aku tahu DIA tidak pernah meninggalkanku, selemah apapun aku...
hingga hari itu aku menyadari, semua yang datang, maka ia akan pergi... maka biarkan waktu yang berceloteh membuktikan kenyataannya...
hari itu, DIA menyapaku dan berbisik padaku "sabarlah... dan tunggulah... kamu tidak akan kubiarkan seorang diri... dan masih percayakah kamu padaKU, sayangKU...??"
maka ku jawab, "Iya, Yesusku.... aku percaya padaMU..." ^_____^

Hal inilah yang membuatku selalu berkata, "karena bagiku, Yesus adalah lebih dari yang kuinginkan dan kubutuhkan... Yesus, cukuplah bagiku..."