Rabu, 29 September 2010

dan jika ia seorang diri pun


bahkan bunga itu tumbuh diantara hijaunya rerumputan....

akankah pikiran, perasaan dan realita mampu berjalan bersama tanpa batas...
karena jika dapat mereka berjalan, maka tidak akan ada gelisah di sudut terdalam hati ini...

Selasa, 21 September 2010

sang anak kecil bertanya.

Sebuah percakapan dengan seorang anak kecil..

Anak kecil…… “ kira-kira bagaimana jika saya tidak melanjutkan sekolah saya?”

Saya……..”kenapa tidak melanjutkan sekolah?”

Anak kecil…….”Kondisi saya saja seperti ini, bagaimana mungkin saya melanjutkan sekolah saya?”

Saya……. “Kamu masih bisa berjalan?”

Anak kecil……. Menganggukkan kepala.

Saya……. “Kamu masih bisa berkomunikasi?”

Anak kecil…….. menganggukkan kepala.

Saya……… “Apa yang tidak bisa kamu lakukan saat ini?”

Anak kecil…… menggelengkan kepala.

Saya…….. “Lantas kenapa kamu berniat tidak ingin bersekolah?”

Anak kecil…… “Karena kondisi saya yang seperti ini”

Saya…… “Selama kamu masih bisa berjalan, selama kamu masih bisa berkomunikasi, selama kamu masih bisa meloncat, tertawa, bersedih, menangis, kecewa, selama seluruh anggota tubuhmu masih mampu kamu gerakan, maka belajarlah terus, hingga nanti kamu telah tak lagi dapat bergerak, tak lagi dapat berjalan, tak lagi dapat berkomunikasi, hingga kamu terbaring tak berdaya dengan mesin sebagai alat yang memompa kehidupanmu. Mengerti?”

Anak kecil……. Menganggukkan kepala.

Maka belajarlah terus dari kehidupan ini hingga dirimu tak lagi berdaya menanggung kehidupanmu, hingga seluruh anggota tubuhmu tak lagi dapat kamu gerakan. Apapun kondisimu, bukanlah alasan untuk berhenti belajar.

Saya rasa seperti itu..