Kamis, 26 Agustus 2010

bernapaslah di dunia anda

"beri saya sedikit ruang untuk bernapas."

bukankah itu yang anda katakan pada saya beberapa hari sebelum anda pergi dari peredaran dunia anda. saya tidak pernah menghiraukan keberadaan anda dalam bayang-bayang anda di masa lalu anda. toh, masa lalu anda hanyalah sekepingan kisah yang tak mungkin dapat anda ulangi kembali.
saya hanya berpikir, apakah selama ini udara yang anda hirup terlalu sedikit, sehingga anda begitu menginginkan ruang untuk anda bernapas. saya ingat ketika pertama kali saya bertemu dengan anda. bukankah hari itu dan hari ini, anda tidak berubah, jadi cukup sempitkah dunia anda saat ini?
saya tidak mampu memahami anda yang sekarang, atau mungkinkah anda merasa tertekan dengan berbagai masalah yang terjadi pada anda? beberapa menit ini, ketika saya mengingat kembali tentang keberadaan diri anda dan diri saya di tempat ini, saya merasa sesuatu yang berbeda. adakah perubahan kecil pada diri anda yang tidak saya sadari? atau mungkin saya yang berubah dalam menilai anda? saya terus berpikir dan bertanya sendiri sampai saya merasa jenuh.
menyebalkannya anda membuat saya tidak tahan melihat anda di depan saya.

setelah anda memutuskan untuk pergi dari dunia anda, saya berpikir sebegitunyaklah keinginan anda untuk terbang? hingga melepaskan segala beban dan tanggungjawab ini. sungguh menyebalkan.
tapi saya sangat merindukan anda. jadi segeralah kembali. maka akan saya sambut dengan pelukan yang mungkin tidak akan terlalu membuatmu hangat tapi cukup untuk memberimu kenyamanan ini.

karena saya disini tidak suka sendiri. tanpa anda maka saya akan berdiri seorang diri.





jangan biarkan sayaseorang diri





(inspirasi: ketika melihat ikan hias di aquarium mini saya, yang berenang bebas. menyenangkan. mungkin secara kasat mata ikan tetaplah ikan, tetapi coba perhatikan ada perubahan kecil pada ikan itu ketika ia dirawat dengan penuh kasih atau malah dibiarkan dan tidak dipedulikan. ikan yang tidak dianggap tapi begitu ia mati, maka saya menangisinya. menyebalkan!)

Rabu, 18 Agustus 2010

3 dunia vs manusia-abnormal-yang normal



saya lupa sudah berapa lama saya tidak menulis di sini dengan media komputer. biasanya saya hanya menulis dengan media mini yang biasanya disebut handphone. sudah berapa lama pula saya tidak melihat blog kesayangan saya ini pula. sebenarnya saya berusaha meninggalkan jauh-jauh kecanduan saya terhadap barang yang bernama internet. perlahan tapi pasti saya ingin pergi dari dunia yang dibuat sendiri oleh teknologi ini.

mungkin itu hanya alasan dari seribu alasan, tapi sungguh saya ingin tetap hidup dalam dunia yang saya ciptakan sendiri. kadang saya berpikir, apakah saya ini AUTIS? saya suka menjalani kehidupan dalam dunia yang saya ciptakan sendiri, bukan dunia yang diciptakan oleh teknologi maupun dunia nyata yang sesungguhnya. dan kini saya mengakui bahwa saya memili9ki 3 dunia, yaitu dunia teknologi, dunia real, dan dunia dhe.


dunia teknologi, ya... seperti inilah. ketika saya berkata blak-blakan dan tetap saja bisa dibaca oleh orang lain yang entah saya kenal maupun saya tidak kenal. kemudian mereka memberikan appresiasinya berupa pujian yang meninggikan hati maupun pujian yang merendahkan hati. disinilah tempat saya menyatakan keinginan saya secara jujur dan nyata.
dunia real... merupakan rutinitas saya dalam kehidupan sehari-hari. persoalan dan pergumulan real yang ada dan dengan 'akal-sedikit-sehat' menyelesaikannya. dunia yang selalu saya temui mulai saat saya membuka mata di pagi hari sampai akhirnya saya terlelap dalam dunia mimpi saya.
dan yang terakhir adalah dunia yang paling saya sukai yaitu dunia dhe. saya lebih mampu mengeksplorasi apa yang saya inginkan di dunia ini, ketika saya ingin menjadi seperti apa yang saya pikirkan.. itulah dunia dhe. sayangnya, dunia dhe hanya berada pada imajinasi terdalam otak saya, yang saya tahu bahwa ini tidak akan menjadi real ataupun nyata. awalnya susah sekali memiliki dunia ini, tapi seiring semakin 'tua'nya saya maka saya menemukan solusi untuk mengekang dunia dhe ini, tapi bukan berarti meniadakannya.
hm... saya semakin bingung dengan blog saya ini...

saya ingin bercerita hal lain...


apa yang saya dapatkan selama magang???

saya pun menjawab: bertemu dengan para manusia yang dianggap abnormal yang sebenarnya mereka adalah normal dalam dunia yang mereka ciptakan sendiri.
saya sering merasa bingung dengan "mereka" yang takut jika bertemu 'manusia-abnormal-yang-normal' itu. apakah yang "mereka" takutkan?
'manusia-abnormal-yang-normal' itu mereka jauh lebih baik dari kita. mereka jujur mengakui keadaan mereka sekalipun mereka dianggap 'abnormal'. bagi saya, mereka sungguh sangat menyenangkan, mereka mampu diajak berkomunikasi layaknya saya berkomunikasi dengan anda.


pertemuan saya dengan 'manusia-abnormal-yang-normal" inilah yang makin membuat saya jatuh cinta dengan pekerjaan yang akan saya jalani. dan bahwa manusia diciptakan selalu baik, tidak ada yang namanya "makhluk-ciptaan-Tuhan-yang-gagal". saya jadi teringat sahabat saya yang dilahirkan tanpa diinginkan. mungkin bagi manusia, anda adalah makhluk yang gagal dan tidak diinginkan, tapi bagi Penciptamu, anda adalah makhluk yang berhasil dan DIA yang menginginkanmu untuk hadir di dunia ini..

jadi hargailah sekitarmu, apapun bentuknya, penampilannya, karakternya dan sifatnya.. dan bersyukurlah karena anda terlahir sebagai makhluk yang berhasil.