Minggu, 31 Januari 2010

i'm fall in love with.....

aku jahat, karena telah mencuri hatinya...

aku kejam, karena telah membuatnya gila...

tapi dia pun melakukan hal yang sama dengan yang kulakukan...







*ingin segera bertemu... ingin segera bertemu... >.< *


Sabtu, 30 Januari 2010

kapankah dipertemukan

sungguh dengan sangat....
bahwa saya sangat mencintainya....
bahwa saya sangat menyayanginya...
bahwa dia adalah kehidupan saya...

dan sungguh dia tak mampu melepaskan saya...
sungguh dia tak mampu kehilangan saya...
sungguh dia tak mampu jauh dari saya...

ketika kami bertemu pada suatu masa,
ketika kami bertatapan mata pada suatu waktu ,
hingga ketika kami menyadari satu rasa,
sayang....

hanya saja, kapankah Tuhan akan mempertemukan kami?????

Minggu, 24 Januari 2010

setapak kaki di bumi


menapaki bumi kembali....

kaki ini terantuk ke tanah....

semoga semua akan baik-baik saja..

...terbangunkan...


suara..... rasa....
mata..... layar....
hati.... kabut....


seolah menapak ke tanah...

dan ketika tersadar, semuanya harus diakhiri...

kembalilah seperti dahulu,

tanpa kawan,
tanpa lawan,
tanpa saudara,
tanpa rasa,
dan tanpa apapun....


kembali sepi dan seperti sedia kala...

_SENDIRI_

Jumat, 22 Januari 2010





akhirnya saya di abaikan juga....








_tears_


menangislah selagi itu membuatmu 'lebih bahagia'....



picture of deviantart.com

menjadi akar pohon

saya ingin menjadi akar sebuah pohon.

Akar yang mampu menopang sebuah pohon hingga pohon itu menjadi besar.

Akar berada tersembunyi di dalam bumi, tapi pengaruhnya sangat luar biasa terhadap pohon itu.

Tanpa adanya akar, pohon tidak akan mampu di sebut pohon, karena pohon yang baik adalah pohon yang mampu tetap tegak berdiri sekalipun hujan badai, panas matahari terus menyerangnya.

Pohon yang tetap setia untuk menaungi orang di kala panas, dan melindungi manusia di kala hujan.


Sosok yang besar dan hebat berawal dari sebuah akar yang membuatnya berdiri sekuat itu.

Akar yang tidak kuat akan melahirkan pohon yang mudah tumbang dan rapuh.


Kesadaran saya adalah saya ingin menjadi seperti seorang anak kecil, yang memberikan senyuman di kala kelam datang menghampiriitu. senyuman kecil yang mampu membangkitkan semangat seseorang.


Ingin menjadi akar bagi kehidupan seseorang.


Sekalipun akar itu tertimbun dan tak terlihat, tapi mampu menopang pohon itu agar tumbuh besar dan kuat menghadapi dunia ini….



Sabtu, 02 Januari 2010

keraguan yang melegakan

ada sesuatu yang semakin meyakinkan saya...

hari ini mampu membuat saya berpikir rasional.
keragu-raguan itu telah menjadi nyata...
sungguh sangat berterimakasih pada Dia..


huff.
saya punya seorang teman yang bersikap terlalu berlebihan kepada saya. terkadang saya merasa tersanjung atas perhatiannya pada saya. di satu sisi, saya mengetahui bahwa teman saya ini telah memiliki pacar dan LDR alias long distance relationship.
awalnya saya nyaman-nyaman aja berteman dengan teman saya ini, tapi menjadi tidak nyaman ketika perhatiannya melebihi perhatian kedua orangtua saya, bahkan melebihi perhatian kakak saya. ada satu hal yang menurut saya 'salah' dan membuat saya menjadi bertambah tidak nyaman, yaitu teman saya tidak pernah menceritakan sedikit saja kisah tentang pacarnya dan ketika disinggung pun ia tidak pernah berani menatap mata saya. aneh.
ada niatan saya untuk mulai menghindar dari teman saya ini, tapi ternyata susah. saya merasa kecanduan dengan semua perhatiannya itu. jadi sedikit susah menghindarinya.

beberapa hari yang lalu, teman adik kos saya datang ke kos. saya tidak menyadari bahwa teman adik kos saya itu memiliki kelebihan indera alias indera keenam. begitu saya menyadari kelebihan khusus itu, dia meramal saya, katanya, "mbak... lagi ada yang pdkt ma kamu..."
GLEK!
pikiran saya kala itu, tertuju pada teman saya itu. dalam hati saya berharap 'jangan.. jangan dia.. yang lain aja boleh, tapi jangan dia... please... Tuhan...".
beberapa menit kemudian, dia menjawab semua pertanyaan dalam pikiran saya, katanya, "Wah bukan orang itu kok, mbak... cara dia berteman memang seperti itu... dia kan sudah terpikat hati, jadi jelas bukan dia.. kamu tahu sendiri kan..."
fiuh!
*lega*

dan entah kenapa, Tuhan seperti menyakinkan saya akan keragu-raguan saya terhadap teman saya itu.
ia datang ke rumah dengan membawa pacarnya dan memperkenalkan pacarnya kepada saya. ada satu kelegaan yang luar biasa.
di kala saya merasa ragu dengan teman saya itu, dan Tuhan ternyata menjawab keragu-raguan saya. sekarang saya semakin yakin dengan apa yang saya yakini sejak awal...

saya tidak peduli dengan 'mereka' dan 'omongan' mereka. karena saya telah di yakinkan oleh Dia tentang suatu relasi. saya tidak ingin merusak relasi yang telah berjalan dengan baik ini. karena he's my big brother....


*masalah ramalan yang diatas, bukan berarti saya percaya pada ramalan. hanya saja terkadang setiap ucapan dari orang yang 'kena' akan menjadi bahan pikiran dalam memori otak saya. hehehe*