Kamis, 26 September 2013

apakah harus seperti ini?

Apakah harus seperti ini...
by musikimia

Apakah semua harus berakhir suda dan berhenti sampai di sini..
Jangan paksakan aku mengiyakan inginmu, bila tak kau indahkan semua mimpi tentang kita..
Tak ada satupun manusia di muka bumi yang tak ingin dihargai..
Engkau dan aku mungkin berbeda, tapi kita masih bisa bicara dan saling mendengar..

Bukan harus seperti ini..

Haruskah kita seperti ini

(Tentang kita, tentang kita) haruskah kita seperti ini
(Tentang kita, tentang kita) haruskah kita seperti ini
(Tentang kita, tentang kita) tak harus seperti ini
(Tentang kita)

****


tentang kita...
tentang aku...
tentang kamu...
tentang kita...


Tangan itu..

http://gambar.co/wp-content/uploads/2013/02/danbo-sedang-bergandengan-tangan.jpg


Hari sabtu itu, pertama kali kita bersentuhan tangan...
kau tau hal apa yang ada dalam benakku?

"laki-laki itu memiliki tangan yang besar dan kokoh.. lihatlah tanganmu begitu besar, kuat dan kokoh.. sangat berbeda dengan tanganku yang kecil dan lemah.."

saat itu aku menyadari bahwa laki-laki itu memang diciptakan untuk melindungi dan menjaga perempuan.
mungkin karena itulah adam tercipta dengan begitu kokoh.

kumain-mainkan tanganmu di atas tanganku..
kutimbang-timbang berapa bobotnya..
mampukah aku menangkap tangan itu dan tidak membiarkannya terjatuh..
dan aku suka memainkan tanganmu itu..
mungkin kau tidak akan pernah mengetahuinya..
bahwa tanganmu yang membuatku merindukanmu hari ini..

menyentuh tanganmu..
menggenggam tanganmu..
dan memainkan tanganmu di atas tanganku..

mungkinkah perasaanmu sudah tumpul selagi ia mengasah perasaanku??
ah pikiran kacau ini menggerogotiku, dan aku membenci harus berpikiran seperti itu..

http://astaga.com/wp-content/uploads/2013/03/hand.jpg

Rabu, 25 September 2013

"aku sayang kamu"

"aku sayang kamu"

tak bisakah aku membantumu membalut luka itu?
asalkan kau tata kembali hatimu, dan buang ketakutanmu itu...
ketakutan yang tak pernah ku tahu bentuknya..

kau yang datang hari itu, dan kau yang memulainya..
mulai mengungkapkan perasaanmu tanpa kau tahu konsekuensinya..

dan sampai kapan kita akan seperti ini??
jika kau terus hidup dengan luka dan ketakutanmu itu,
mungkin aku akan memutuskan untuk menyerah,
karena aku selalu tahu bahwa DIA menjaga kunci hatiku..
kunci itu masih tetap IA simpan,
hingga hari yang tepat untuk IA berikan pada pribadi yang tepat..
entahlah pribadi yang tepat itu kamu atau yang lain...

"aku sayang kamu, tuan super pemalas..."
"aku sayang kamu, manusia tanpa rencana..."
"aku sayang kamu, pria yang selalu seenaknya sendiri..."