Rabu, 25 September 2013

"aku sayang kamu"

"aku sayang kamu"

tak bisakah aku membantumu membalut luka itu?
asalkan kau tata kembali hatimu, dan buang ketakutanmu itu...
ketakutan yang tak pernah ku tahu bentuknya..

kau yang datang hari itu, dan kau yang memulainya..
mulai mengungkapkan perasaanmu tanpa kau tahu konsekuensinya..

dan sampai kapan kita akan seperti ini??
jika kau terus hidup dengan luka dan ketakutanmu itu,
mungkin aku akan memutuskan untuk menyerah,
karena aku selalu tahu bahwa DIA menjaga kunci hatiku..
kunci itu masih tetap IA simpan,
hingga hari yang tepat untuk IA berikan pada pribadi yang tepat..
entahlah pribadi yang tepat itu kamu atau yang lain...

"aku sayang kamu, tuan super pemalas..."
"aku sayang kamu, manusia tanpa rencana..."
"aku sayang kamu, pria yang selalu seenaknya sendiri..."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar