Kamis, 15 Desember 2011

perbincangan saat cuci piring


ketika sedang mencuci piring, datang seorang kawan yang curhat....

A: mbak jadi gini ya rasanya....
B: hm... rasanya apa?
A: aku merasakan menjadi dirimu....
B: hm... gimana?
A: iya... kuliah seharian, ngerjain tugas seharian, pulang malam, masih harus ngerjain tugas... jadi seperti ini rasanya...
B: hahahaha *ketawa ga niat*... menyenangkan bukan???
A: hehe...

saya hanya berpikir, "dulu saya sibuk ngapain ya????"

*polos*  >.<

Terangnya gak ada matinya

percakapan antara dua manusia dalam cermin...

> hey... sudah bisa tersenyum???

>> iya donk....

> nah loh?! kok bisa?

>> bisa donk... kan terangnya gak da matinya.... jadi apapun rasanya harus tetap bersukacita..

> hm?!

merasa sendiri???!!! OH NO!!! sudah tidak lagi!!!!!!
sebab ada DIA, Sang Terang Abadi.....

coretan hitam

sebenarnya kepala saya rasanya sudah mau pecah...pecah... pecah... pecah...

saya tahu bahwa ini mungkin yang terbaik, karena di depan nanti pasti ada tonjolan-tonjolan yang akan menghambat semuanya.. saya sungguh melihat ini adalah hal yang baik, tapi saya merasa sedang kehilangan arah. saya dilanda bingung. bingung apakah saya harus menggunakan teori ini, ataukah teori itu, harus menggabungkan ataukah tidak. sementara keinginan saya, harus saya abaikan karena hal-hal kurang bermutu. padahal hanya tinggal satu langkah saja. tapi saya mengalami dilema yang cukup hebat dalam mengambil keputusan antara mana yang seharusnya digunakan dan mana yang seharusnya dibuang. saya mencari kesana-kemari, tapi kadang merasa sia-sia. apakah karena saya ingin semuanya cepat-cepat-cepat-dan-cepat, serta tidak ingin repot. sementara waktu sudah berjalan di depan mata.
saya diperhadapkan pada banyak perkara yang harus saya tanggung sendiri. entah kenapa kali ini saya merasa sendirian. saya bingung harus kemana saya melangkah. saya bingung hal apa yang harus saya lakukan. saya merasa seperti semuanya serba salah. banyak tuntutan itu menyebalkan. dan karena itu sekarang saya hanya bisa duduk diam di tempat ini. benar-benar merasa tak tahu harus kemana. semuanya serba menyebalkan.

kadang ada hal yang ingin saya utarakan tapi tak juga tersampaikan. saya punya keinginan tapi tak didengarkan. apakah karena saya selalu memusingkan hal yang pusing. saya mau marah sekalipun, benar-benar hal yang menyebalkan.. hanya satu langkah lagi yang harus saya ambil... tinggal selangkah lagi, dan ini benar-benar hanya tinggal selangkah....

ini hanya sebuah keluh kesah yang tak berdasar saja... hahahahaha...





mari kita tetap tertawa.... hahahahaha.....

Selasa, 13 Desember 2011

desember's wish

apa mimpimu di bulan desember???

**setiap orang selalu memiliki mimpi dan harapan, di penghujung tahun ini pun ada beberapa mimpi**

> semoga di akhir tahun ini, bisa melakukan penelitian, dan di awal tahun depan bisa segera menyelesaikan semuanya dan mendapatkan gelar "S.Psi"

>> semoga di akhir tahun ini, bisa menyelesaikan segalanya, bisa memberikan banyak KASIH, CINTA, dan PENGAMPUNAN....


tiba-tiba teringat oleh sebuah foto langit yang baru saya ambil beberapa waktu yang lalu, sayang hape yang digunakan tidak cukup baik untuk mencetak hasilnya...


saya ingin sekali punya kamera yang bisa digunakan untuk memotret langit....

kapan ya????

*nge-dream dulu sajalah.....*


Senin, 12 Desember 2011

picture 01

saya suka melihat seseorang dari sisi gelapnya...

maksudnya.. saya suka memperhatikan orang yang mungkin dia ga sadar kalo sedang diperhatikan... dari jauh pun oke-lah...



hm.........

Senin, 05 Desember 2011

Dia datang, untuk saya

siapakah aku hingga KAU datang melawatku...
siapakah aku hingga KAU berikan AnakMU untuk menyelamatkanku...
siapakah aku hingga KAU berikan CintaMU hanya padaku...
siapakah aku hingga KAU sendiri yang mencariku...
dan siapakah aku hingga KAU pakai aku untuk melakukan pekerjaanMU yang mulia..

Engkau lebih dari sebuah Cinta,
Engkau lebih dari sebuah Kasih,
dan bahkan tidak ada satu hal pun yang bisa membandingkanMU
karena KAU lah segalanya...

Kau yang melepaskanku dari siksa,
Kau yang angkatku dari belenggu,
Kau yang meraih tanganku dan membimbingku..

siapakah aku hingga diriku sangat berharga di mataMU?

ketika kupikirkan "adakah cinta sejati untukku?"
Kau datang dan menawarkan Cinta Sejati itu,
Kau tunjukkan bahwa ada Kasih yang lebih besar dari kasih-kasih lainnya..

bukankah kataMU, aku sangat berharga, hingga KAU percayakan sebuah ladang untuk ku kerjakan,
bukankah kataMU, KAU mencintaiku lebih dari diriMU sendiri, hingga KAU serahkan nyawaMU untuk hidupku..

Kejatuhanku dan penderitaanku di dunia tidaklah sebesar salib yang KAU panggul di bahuMU,
kesakitanku dan siksaku di dunia tidaklah seperih mahkota duri yang menancap di kepalaMU,
dan kesusahanku di dunia tidaklah sengeri lubang paku yang tertancap di tanganMU...

sungguh karena CintaMU, KAU berikanku kehidupan...
Karena KAU tunjukkan KASIH yang sejati...

*detik-detik menyambut Natal*