Jumat, 08 Mei 2009

tata bahasa

Sempat geli membaca blog salah seorang kenalan gue yang biasanya ber’saya-anda’ atau kadang ber’aku-kamu’ tiba-tiba menulis pada blognya dengan sapaan ‘gue-elu’. Kenapa? Hm… lebih tepatnya ada apa dengannya?

Aneh juga kalo gue mengkritiknya, karena toh gue juga sering ber’aku-kamu’ dengan teman kuliah gue, ber’saya-anda’ dengan dosen atau guru gue, dan ber’gue-elo’ dengan beberapa sahabat gue yang telah terbiasa ber’gue-elo’ dengan gue. So?

Akan terasa aneh ketika lo sering ngobrol dengan seseorang yang biasa menggunakan ‘aku-kamu’ ketika bicara dengan lo, dan kemudian dia bicara ‘gue-elo’ dengan lo. Karena gue punya temen seperti itu. Anak Jakarta yang biasa ber’gue-elo’, terlempar tidak terlalu jauh ke Solo, yang masyarakatnya bertata bahasa karma halus. Budaya ini merubah tata bahasa temen gue, dari ‘gue-elo’ menjadi ‘aku-kamu’. Ketika ngomong ke gue pun juga ber’aku-kamu’. Hingga sampailah ketika dia bertata bahasa ‘gue-elo’ ke gue. Sejujurnya gue bingung untuk menempatkan diri gue. Jadi? Apa yang harus gue lakukan???

Tapi ada juga kejadian lucu bersama mereka, sahabat gue yang ber’gue-elo’. Ketika gue bertemu dengan mereka, salah seorang dari mereka bertanya, “Panjenengan sae-sae mawon nggih?”.

GEDUBRAAAKKKK!!! #$@?&*!

Apa ada penjelasan di balik ini semua? Karena sahabat gue itu hanya bisa bahasa sunda. Catet: BAHASA SUNDA. Sekali lagi: BAHASA SUNDA. Kenapa bisa nyeleneh pake bahasa jawa.
Hahaha.

Tapi cukuplah jadi tombo stress.

Jadi inget seseorang lagi yang hampir tujuh-delapan tahun tidak bertemu. Orang itu lebih aneh lagi. Orang luar jawa, dan luar Jakarta tapi lebih pandai berbahasa betawi. Herannya semua huruf ‘a’ dengan lancarnya di ganti ‘e’. huwaduh! Huwaduh! Jadi mungkin dia bakal bilang “Hewedeh! Hewedeh!”. Hahaha. Bahasa dari planet mana tuh??

Tapi apapun yang terjadi, bahasa apapun yang digunakan, logat apapun yang dipakai, ingatlah bahwa bahasa merupakan komunikasi verbal yang memiliki peranan penting. Apapun perbedaannya, ingatlah bahwa BAHASA INDONESIA MERUPAKAN ALAT PEMERSAT BANGSA. MERDEKA!!! MERDEKA!!! MERDEKA!!!

*inget seseorang yang juga pernah menulis mengenai bahasa juga. Bukannya plagiat ide dari dial oh, tapi karena sebuah blog dari ‘Mr. K’. hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar