Kamis, 07 Mei 2009

mimpi dan harapan

--Romy Rafael--


Gue baru saja membaca artikel yang gue cari di google mengenai Romy Rafael. Jujur aja gue suka banget ma sosok ini. Dari tampangnya sih kayaknya orangnya sabar banget. Ada 2 alasan gue begitu tertarik pada sosok ini, yaitu:

1. Gue suka hipnoterapi. Sebelum Romy Rafael muncul di tipi, mimpi gue adalah jadi psikolog yang bisa mengobati klien dengan jalan hipnoterapi. Bahkan gue sering ngebayangin gue berada di sebuah ruang yang gue tata dengan begitu nyamannya dan sedang menghadapi klien yang sedang berobat ke gue. Kemudian muncullah Adi W. Gunawan, pengarang buku Hypnoterapy. Sekalipun gue belum pernah baca bukunya, tapi gue pernah ketemu dengan orangnya langsung. Dan minat gue makin kuat untuk masuk psikologi. Karena gue pikir psikologi bisa jadi seperti psikiater. Tapi ternyata beda.. huff.

2. Gue suka kalo dia lagi ngehipnotis orang dan menurut dia gaya orang yang dihipnotis lucu, tapi dia mau ketawa cuman tawa itu tertahan di bibirnya dan terciptalah senyuman yang…??? Karena senyuman itu mengingatkan gue pada seseorang yang…???


Seperti alasan di nomor satu. Gue sayang pada dunia psikologi, apalagi dalam segala hal yang berhubungan terapi. Gue terpesona dengan Adi W. Gunawan walaupun Beliau pernah mengatakan bahwa masuk psikologi itu sia-sia, karena psikologi bisa dipelajari oleh semua orang tanpa mengambil jurusan tersebut. Tapi gue tetap kagum kok pada Beliau. Ditambah lagi dengan kehadiran Romy Rafael. Gue jadi makin ingin mencoba melanjutkan study pada dunia ini.

Tapi sekarang gue punya 3 pilihan mimpi yang harus gue ambil keputusannya dua-tiga tahun lagi, yaitu:
a. Hypnotherapy
b. Psikologi Klinis
c. Psikologi Anak.

Itulah yang membuat gue jadi bingung. Tiga options itu benar-benar menarik hati, jiwa dan raga gue. Gimana dong?

Hm… jadi kepikiran ingin mengambil bahan skripsi dengan tema Hypnotherapy. Dulu sempat mikir tentang anak autis, karena adik temen gue seorang autis ditambah dengan tetangga gue yang sering masuk rumah orang tanpa permisi dan langsung mengunci pintu dari luar. Rumah gue pernah jadi target sasarannya. Huff.

Tapi apa ya??

Hahaha. Ngapain juga gue bingung sekarang. Skripsi kan masih dua tahunan lagi. AMIN.
Ngomong-ngomong, Adi W. Gunawan atau Romy Rafael orang yang narcis gak ya? Yang akan mencari namanya sendiri di google gitu? Karena kalo iya, gue bakal berdoa pada Tuhan Yesus agar mereka tak sengaja membuka blog ini. Hahahaha.

Ngarep mode: on.

Ngarep aja gak apa-apa kan? Siapa tahu gue bisa dapat tambahan ilmu. Sekalipun habibah, shofiana dan busrini sudah menyuruh gue buat melupakan Mas Romy, dan menggantinya dengan Akang Joe Sandy mungkin atau Bang Darko, tapi gue tetep berharap. Hayah! Ngomongannya udah ngawur.


Gue punya dua tangan. Di dalam tangan inilah semua mimpi, cita-cita, angan dan harapan gue akan gue genggam dan gue raih. Ketika saat itu datang, gue percaya bahwa Yesus, keluarga dan orang-orang yang sayang gue akan tersenyum bangga melihat gue menjadi orang sukses. AMIN.

Hehehe.

^___^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar