Minggu, 19 Januari 2014

Ku kan menunggu

Ia selalu dapat menunggu..

Bersabar...

Entah berapa waktu yang ia luangkan untuk bersabar dan menunggu..
Kekuatannya terletak pada penantiannya.
Telah banyak badai yang menguji hatinya dan mengasahnya.
Seberapa panjang waktunya, ia akan terus menunggu.

Menunggu hingga seorang itu melihatnya,
menunggu hingga seorang itu mengetahui keberadaannya,
menunggu sesuatu yang entah kepastian itu akan tercipta atau tidak.
Ia hanya punya hati untuk menunggu..

Memperhatikan seorang itu..
menjaganya agar ia tetap disana dan bahagia
memperhatikan dari jarak yang tak dapat ia sentuh..


kesepian seorang itu,
kesedihan seorang itu,
rasa sakit dan lelah yang seorang itu alami,
ia mengetahuinya, dan terus memperhatikannya..

Ia menanti dengan senyumannya,
sekalipun ingin memeluk seorang itu dalam kesedihannya,
sekalipun ingin menghibur seorang itu dalam kesepiannya,
sekalipun ingin menghapus rasa sakit dan lelah seorang itu,
tapi ia hanya mampu untuk menanti...

Melihatnya menangis saat menunggu,
airmata dalam suatu penantian,
penantian yang entah kapan akan berakhir,
penantian yang tidak pernah ia pahami,
tapi ia tetap percaya, bahwa penantiannya akan menghasilkan cahaya terang.

Jangan... Jangan pernah ragukan penantiannya,
Jangan... Jangan pernah abaikan kesabaran hatinya,
Sekalipun dunia menertawakannya,
tapi ia tetap percaya,
bahwa esok penantiannya akan menghasilkan sukacita..

Tidak ada yang bisa ia lakukan selain percaya,
selain memberikan cinta seutuhnya,
selain menanti dengan kesabarannya..

Hingga akhirnya ia akan menemani seorang itu,
dan ia dapat bersandar penuh padanya,
dan ia dapat berkata, "Bahagia itu sederhana.."

Keyakinannya...
Penantiannya...
Cintanya...
dan lihatlah kesabarannya yang membawa seorang itu padanya...


*Terinspirasi dari lagunya Sherina Akan Ku Tunggu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar