Kamis, 23 Mei 2013

sesederhana keyakinan itu

yah... seseorang datang....
disaat masa setahun itu telah berakhir...
tepat saat semua jawaban doa itu telah terjawab..
dan kedatanganmu belum mampu meyakinkanku..

dalam sebuah buku, aku pernah menuliskan..

karena hidup itu adalah sederhana, dimana kita bisa menikmati hidup ini dan dinikmati oleh hidup..
karena hidup itu adalah sederhana, sesederhana aliran air yang mengalir, maka mengalirlah dengan arah dan tujuan yang jelas..
karena hidup itu adalah sederhana, sesederhana hembusan napas yang sekalipun mudah dilakukan tapi berdampak dalam sebuah kehidupan..

mungkin karena itulah ketika cinta datang, maka ia akan sesederhana kehidupan itu..
cinta memberi ruang untuk mengasihi, memaafkan dan keterbukaan serta keyakinan, sehingga tak akan lagi di dapatkannya "kekecewaan" dan "sakit hati".
Karena sifatnya yang sederhana itulah yang membuat hidup terasa berat dalam kesederhanaan..
(Pare, Kediri, 05 Februari 2013)



keyakinanku sesederhana itu...
menembus hingga ke tempat yang paling sederhana, tapi tak mudah untuk bisa menjangkaunya...
hanya satu jalan untuk bisa menembusnya, mencoba melihat seberapa mampukah kamu untuk melihat kedalam hatimu sendiri...
tak ada yang harus kamu katakan, karena jika itu dari hatimu sendiri, aku mampu melihatnya dari matamu..

ketidakyakinanku, karena melihat banyak keraguan dalam dirimu..
kau serius, tapi kau tidak yakin..
kau suka, tapi kau tidak yakin..
kau buka hatimu, tapi kau masih menyembunyikan sesuatu disana..

aku tahu kau memiliki ketakutan untuk terluka, dan yang tidak pernah kau tahu, bahwa aku pun memiliki ketakutan yang sama denganmu..
dan kita hidup dalam sebuah ketakutan yang tak beralasan...
aku tidak mengharapkan dunia ini berubah menjadi seperti yang kumau, tapi aku hanya berdoa agar hatiku dipulihkan, hatimu dipulihkan, dan relasi tetap terjaga..
karena bagiku, perasaanku dan kehidupanku sesederhana itu...
sesederhana, ketika kau menghirup napas dan menghembuskannya kembali...




maka sesederhana itulah...

sayangnya kesederhanaan itu tak mudah untuk kau sentuh, bukankah begitu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar