Senin, 07 Mei 2012

dan menunggu sang hujan berhenti menangis



dan airmata ini tak bisa dihentikan....

terus mengalir seperti curahan hujan kepada bumi. tidak bisa menahan derasnya kesakitan itu..
karena kau....
kau yang membuatnya menjadi runyam...

yah benar sekali kata mereka, bahwa kita berbeda, dan tak akan pernah bersatu...

kau hidup dalam ideologimu yang harus seperti itu, tidak bisa tidak seperti itu.
kau memaksakan semuanya agar bisa menjadi seperti yang tahu...

tak ada masukan baru..
tak ada gambaran baru...
tak ada rasa baru...
semuanya terasa kadaluarsa saja...

selalu dan selalu seperti itu......
dan airmata pun turun, dan tak akan ada yang bisa menghentikannya...
tidak akan pernah bisa berhenti....
terus mengalir...
hingga semuanya kembali seperti semula...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar