membawa segala keluh kesahmu, berbeda dengan hari sebelumnya. aku tahu bahwa segala curahanku membuatmu terbebani, dan malam itu kau berbeda...
katamu, semua manusia menggunakan topeng, yah topeng... kau, dia dan aku... kita semua sedang berperan menjadi topeng yang sedang kita gunakan..
sungguh, melihatmu seperti ini seperti seorang anak yang kehilangan arah, dan mungkin tersesat. kau menangis. berteriak untuk menemukan sosok yang kau kenal. kau tak pernah bertingkah seperti ini.
semuanya berbeda, tidak seperti apa yang seharusnya..
malam ini, kau membawaku ke suatu tempat.. tempat yang entahlah bahkan aku tak pernah tahu tempat apa itu. tapi di tempat itu banyak ilalang. dan kau tahu bahwa aku menyukai tempat ini..
ingatkah kau bahwa terakhir kau membawaku ke tempat yang paling kubenci. tempat yang indah tapi begitu menyeramkan. dan kau belajar dari segala pengalamanmu bersamaku. kau tunjukkan betapa berbedanya kau dan dia. setelah sekian lama kau terdiam, berjalan dalam imajinasimu, dan aku diam menunggumu memulainya.
"dia sudah tak lagi ada di sampingmu"
"...."
"aku berjalan bersamamu, sekalipun sebenarnya aku sendirian"
"...."
"maukah kau terus disampingku? berjalan bersamaku?"
"....."
"sekalipun besok kamu akan merindukannya lagi,
tapi kau akan merindukannya bersama denganku"
"....."
"maka biarkanlah aku masuk dalam celah, sekalipun itu sekecil lubang jarum"
"Terima Kasih"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar