Rabu, 21 September 2011

berbicara mengenai CINTA


SM1 : saya ingin mencintai dia tanpa syarat..
Dhe  : oh ya??? cinta tanpa syarat ya...?? bagaimana itu...???
SM1 : tidak ingin mengharapkan apapun dari dia... hanya ingin mencintai dia saja dan itu sudah cukup...
Dhe   : yakin sudah cukup???
SM1 : he.em...
Dhe   : kalo begitu untuk apa kamu menelponnya hampir setiap hari? kalo begitu untuk apa kamu sms dia tiap menit? kalo begitu untuk apa kamu mencari celah untuk bertemu dengannya tiap hari???
SM1 : karena ingin menjaga dia, ingin tahu kabarnya, dan ingin dekat dengan dia...
Dhe   : ya.. kamu ingin menjaganya dan ingin dekat dengannya, tapi kira-kira apa yang akan dia rasakan dengan perlakuanmu yang hampir setiap hari seperti itu???
SM1 : hm.. mungkin dia bosan...
Dhe  : yah... mungkin saja dia bosan... 
SM1 : tapi saya lebih berharap kalo dia mengerti dan ketika saya berhenti menjauh dari dia, dia akan merindukan saya...
Dhe  : hm... apakah ini yang dimaksud cinta tanpa syarat????


SM1 : mungkin saja cinta ini bersyarat...
Dhe  : hm... mungkin saja... apa yang kamu harapkan dari cintamu itu??
SM1 : saya hanya ingin dia memahami perasaan saya, tetapi jika memang dia tidak memahaminya, ya biarkan saja saya mencintainya dengan cara saya...
Dhe  : mencintainya dengan caramu???
SM1 : hm... ya... cara saya mencintai dia...
Dhe  : bahkan jika caramu itu justru menyakiti dia???
SM1 : apakah bisa menyakitinya???
Dhe  : hm... mungkin saja... entahlah...


SM1 : yah... mungkin caraku akan menyakitinya, dan juga bukan hanya dia, tetapi melukaiku juga...
Dhe  : nah terus kalo begitu gimana??
SM1 : gak tau... menurutmu???
Dhe  :  cinta yang sebenarnya tidak akan menyakiti.. jika kamu mencintainya maka biarkanlah dia terbang bebas menembus awan... dan jika kamu terluka atau tersakiti karena dia, maka berhentilah untuk mencintainya.. karena cinta yang sebenarnya adalah kebahagiaan, tetapi jika salah satu dari kalian tidak bahagia, maka itu bukanlah cinta tetapi nafsu, maka biarkanlah cinta itu pergi... 

*********************



saya mungkin bukan wanita yang bisa dirayu atau istilah gaulnya di gombali oleh manusia-manusia di sekitar saya. ketika seseorang ini mengatakan pada saya mengenai istilah cinta tanpa syarat maka otak saya langsung bekerja mencoba menelaah apa yang dimaksudkan istilah tersebut. 
ini hanya pendapat pribadi dari seorang saya saja..
saya tidak menyukai istilah cinta tanpa syarat, cinta tanpa mengharapkan apa-apa, entah kenapa bagi saya, cinta adalah cinta, cinta itu merupakan pengorbanan dan cinta itu adalah kebahagiaan

cinta adalah pengorbanan
saya suka sekali istilah ini. cinta itu bukan egois tetapi bersifat mengorbankan. dia akan merelakan hidupnya untuk orang yang dicintainya. pengorbanan yang tidak mendatangkan kesakitan, atau penderitaan, tetapi apa yang dikorbankan akan membuatnya bahagia. sahabat saya pernah mengatakan pada saya, "saya akan berikan apapun untuk dia, asalkan dia terus tersenyum, karena sebuah senyuman darinya itu cukup membayar pengorbanan yang saya lakukan untuk dia
yuppp.... jika ada seseorang yang mengatakan pada anda bahwa dia mencintai anda, tetapi dia tidak bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk anda, maka ragukanlah cintanya dia... 


cinta adalah kebahagiaan.
"jika saya hanya bisa melihat senyumnya dari radius 1 kilo, sekalipun saya merasa sakit, tapi sakit saya akan tergantikan dengan kebahagiaan karena senyumannya.."
di dalam cinta tidak ada istilah kesakitan, kepedihan, kesengsaraan. jika anda merasa bahwa cinta ini menyakiti anda, membuat anda sengsara, dan membuat airmata anda jatuh karena kesedihan, maka coba pertimbangkan kembali cinta anda itu.
karena cinta yang sebenarnya mampu mengubah kesakitan menjadi kekuatan, kesengsaraan menjadi sukacita dan kesedihan menjadi kebahagiaan.


cinta adalah unik.
"hal yang membuat saya mencintai dia, karena perbedaan diantara kami, sekalipun kami selalu bertengkar, kami selalu beda pendapat, tapi kami saling melengkapi"
cinta itu unik, karena ia menyatukan dua hal yang berbeda menjadi satu, dan berujung pada saling melengkapi. yup... dia harus mampu melengkapi anda. sebenarnya kata kuncinya hanyalah Saling Melengkapi
saya suka dengan istilah, "karena ada hitam dan putih maka tercipta abu-abu, karena ada biru dan kuning hingga tercipta hijau, karena ada merah dan kuning hingga terbentuk jingga, karena ada merah dan biru hingga tercipta ungu, dan karena ada pria dan wanita hingga tercipta cinta erros
*saya berusaha membedakan antara cinta pria dan wanita, cinta saudara, cinta Tuhan, dan cinta-cinta yang lain*
Cinta itu unik karena pada awalnya dia tidak mengenal tetapi akhirnya mempersatukan, pada awalnya dia membenci tetapi akhirnya mengasihi, pada awalnya dia tidak mengetahu tetapi akhirnya dia menguasai, dan dia memberikan waktu untuk manusia merasakan bahwa seperti inilah cinta itu...





cinta yang sejati hanyalah milik Papi Jesus...

cinta yang dimiliki manusia, selalu mengharapkan "sesuatu" sekalipun mungkin "sesuatu" itu tidak terlalu di harapkan. setidaknya "sesuatu" itu seperti ingin mendapatkan balasan untuk dicintai juga...
karena anda mencintai maka anda pun akan berharap untuk dicintai, sehingga mungkin inilah yang disebut dengan keseimbangan...

_dhe_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar