Minggu, 29 Desember 2013

Sayap-sayap Patah



 

Alkisah hidup seekor burung yang selalu terbang tinggi. Ia sangat menyukai sayapnya, dan ia selalu mengepak-kepakkan sayapnya dengan sekuat-kuatnya. Burung kecil itu sangat suka terbang tinggi. Burung kecil itu sangat suka bertualang, dan menjelajah tempat-tempat yang baru. Menyenangkan, itulah yang selalu ia rasakan. Hingga akhirnya sayapnya itu patah, karena tingginya burung kecil itu terbang. Tingginya terbang, angin yang bertiup dengan kencang membawanya terjatuh dan terhempas di tanah yang lembab, dan sayapnya terluka. Luka yang ia rasakan sendiri sakitnya. Sejak hari itu, ia tak pernah lagi untuk terbang. Ia kehilangan kepercayaan, dan ia mulai berjalan dengan menginjak tanah.


http://imgs.steps.dragoart.com/how-to-draw-baby-birds-step-8_1_000000010078_5.jpg


Hari itu, seekor burung yang kesepian memintanya untuk bermain-main di sarangnya, dan si burung kecil itu menolak, karena ia tahu sayapnya telah patah. Ia tidak bisa lagi terbang dan bermain bersama si burung yang kesepian itu. Seandainya burung yang kesepian itu tahu bahwa sayap itu patah dan ia butuh waktu untuk menyembuhkan sayapnya, agar ia dapat bermain kembali dengan burung itu. Jika saja burung yang kesepian itu bersedia untuk membawa si burung kecil ini terbang dengan sayapnya, tapi si burung kecil ini tahu, bahwa burung yang kesepian itu tidak akan pernah melakukan itu. Burung yang kesepian itu sering mengabaikannya, dan ia datang ketika ia ingin bermain dengan si burung kecil. Kadang burung kecil itu sedih, tapi tidak ada hal yang bisa dilakukannya, selain diam dan tersenyum. Tidak apa-apa, katanya dalam hati.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhen95ndRaoCXms6VDP-exbDcwk3IxCFGByUoTf3Vd4FWPDjhceeJTyhlueFATM8fvU9f0drfXW4rSL67KFVq8ACI1yWT_zCtym0Waqmk9Zo1hHA2ytkI1kBqHsXGE41CXhngJEQKuRVbs/s1600/34.bmp
Dan sekarang, si burung kecil itu, tetap harus menginjak tanah. Ia takut untuk terbang, karena takut untuk kembali jatuh. Semoga suatu saat nanti burung kecil ini kembali dapat terbang dengan sayap barunya. Terbang untuk melihat bahwa dunia itu begitu indah. Semoga si burung yang kesepian itu, tak lagi kesepian, tapi berani menggambarkan kanvas itu dengan aneka warna, dan berani melangkah ke depan. Dan semoga si burung kecil itu bisa segera bermain-main kembali dengan si burung yang kesepian.




****

Sayap-sayap ini sudah terluka dan patah,
tak bisakah untuk mencoba memahaminya,
dan cobalah datang kepadanya,
setidaknya berikan ia semangat untuk tetap bertahan...

Sayap-sayap ini sudah terluka dan patah,
tak lagi bisa terbang terlalu tinggi,
bahkan untuk mencapai isatana langit,
sayapnya sudah patah..

Sayap-sayap ini sudah terluka dan patah,
maka pahamilah itu.......

1 komentar: