semua karena ENGKAU

aku bisa menahan rasa ini untuknya...
aku bisa mengatur emosi ini kepadanya...
aku bisa menikmati rasa ini padanya...
semua yang aku bisa itu karena ENGKAU...

tetapi ketika namanya disebutkan,
mukaku tidak bisa tidak merona merah,
bibirku tidak bisa tidak tersenyum,
sikapku tidak bisa tidak bertingkah aneh,
dan pikiranku tidak bisa tidak memikirkannya..

dan anehnya,
tidak bisa untuk berhenti berdoa mengenai dia,
sekalipun doa sebagai seorang kawan....

semua yang terjadi karena ENGKAU..

sungguh tak pernah kutahu bagaimana rencanaMU dalam hidupku,
tapi yang selalu kutahu bahwa rencanaMU itu selalu baik,
bahwa rencanaMU selalu ajaib..

aku bertahan hingga detik ini pun semua karena ENGKAU...
karena ENGKAU, BAPAku....