Senin, 08 April 2013

tentang jalan yang tak dapat dimengerti

"dan adanya dirimu hingga detik ini adalah sebuah keajaiban..."

pernah dalam suatu detik berimajinasi mengenai pelangi itu yang berubah menjadi manusia. segala imajinasi itu melayang dan kembali menapak pada tanah.
tidak ada yang ajaib dari sebuah harapan itu.
bahkan ketika kusandarkan harapan itu pada DIA, aku hanya punya satu saja keyakinan akan kebaikan bagi kami.
jangan ada yang tersakiti dan jangan ada yang terkecewakan.
bahkan ketika aku terbang, aku akan segera bersiap mematahkan sayap-sayapku agar tidak terlalu jauh melayang..
sayap-sayap ini pun semakin rapuh untuk terbang.
KAU yang mendengarkan setiap doaku, KAU yang memberiku kekuatan dan semangat, maka ketika KAU buka pintu itu, KAU tidak akan meninggalkanku berjalan seorang diri.
sayap ini semakin rapuh untuk terbang, dan pelangi itu telah berubah menjadi manusia, tapi KAU berkehendak berbeda...
entahlah, tapi kehendakMU membuatku terdiam dan takjub..
bahkan disaat hal yang tak mungkin terjadi, KAU adakan itu...


kadang terpikirkan dalam benakku, tentang setiap jalan yang KAU inginkan aku untuk menapakinya.. jalan yang entah tak pernah kutahu dimana akhirnya..
KAU tahu tentang segala imajinasiku, dan KAU tangkap semua itu.. KAU pilihkan yang terbaik untuk terjadi nyata padaku, dan KAU abaikan jika itu bukan yang terbaik bagiku..
setiap kerinduan yang kutitipkan padaMU, KAU jaga dan KAU pegang itu, bahkan ketika kupatahkan sayap itu, dan tak lagi terbang, KAU yang mengangkatku untuk tetap bangkit..
dan disaat detik ini aku memutuskan untuk menyerah mengenai pelangi itu, KAU justru ingin mengubahnya menjadi manusia, sehingga aku dapat menyentuhnya dan merabanya..

bukankah menyenangkan untuk bisa menyentuh manusia itu, tapi KAU ingin menguji hatiku..
maka jangan biarkan aku untuk menyentuhnya dan memenangkanMU dalam perlombaan ini...
bahwa aku hanya melihat ke arahMU, hingga detik KAU katakan padaku, "yah... inilah pilihanKU untukmu, anakKu..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar