Jumat, 12 Februari 2010

akan kematian yang kan tiba...

Jika saya memiliki kemampuan untuk merubah masa depan, maka akan saya lakukan saat ini juga. Sayangnya saya tidak memiliki kemampuan itu, saya hanya mampu menikmati semua yang terjadi. Beberapa kejadian yang terjadi dalam hidup saya sering membuat saya kecewa dan menyesal telah melakukannya. Dimensi waktu itu terus berputar, tak mampu lagi kembali untuk memperbaiki sesuatu yang telah terjadi. Yang mampu saya lakukan hanyalah hidup dalam harapan baru dan belajar dari pengalaman agar tidak masuk dalam lubang yang sama kedua kalinya.

Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuh saya. saya tidak tahu ada apa dengan bagian dalam badan saya ini. dan suatu hari nanti, saya pasti akan mengetahuinya.

Ada setangkup bara api dalam tulang ini. terkadang ia tertahankan tapi terkadang menerjang hingga tak mampu untuk berdiri. Saya selalu mengatakan semua akan baik-baik saja, karena saya tidak berjalan sendirian.

Muncul sebuah pikiran dalam benak saya. bagaimana jika saya tidak lagi dapat menginjakkan kaki di bumi ini? yang pasti, saya ingin punya banyak kisah yang mampu menjadi inspirasi bagi orang lain. Saya ingin memiliki banyak kenangan dengan berbagai ekspresi. Jadi kapan pun mereka merindukan saya, cukup dengan melihat kenangan itu, rindu itu akan terobati.

Beberapa hari yang lalu, kakaknya eyangku meninggal dunia. Tidak terlalu banyak orang yang melayat. Mereka menggunakan pakaian hitam. Dan saya berpikir bahwa “besok ketika hari ini terjadi pada saya, saya ingin mereka menggunakan baju hijau atau putih. Tidak boleh ada warna hitam di sekitar saya”. dan ide gila ini sempat saya ungkapkan pada mama.

Saya tidak ingin ada kesedihan atau satu airmata pun. Saya datang membawa kebahagiaan, dan ketika saya pergi, saya ingin membawa senyuman.

Ketika banyak orang yang takut akan pemikiran tentang kematian ini, maka saya dengan berani mengutarakan pemikiran kematian saya. saya tidak ingin menyesal, jika suatu saat saya tak mampu mengungkapkan keinginan saya. yang pasti, kapan pun itu terjadi pada saya, saya harus sudah siap. Karena, sekali lagi saya katakan, saya tidak sendirian….

Hehehehe….

“Semua akan baik-baik saja, karena aku tidak akan berjalan sendirian”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar