Minggu, 05 Desember 2010

seikit banyak tidak jelas

kriteria pasangan hidup

1. hidup

2. pria

3. seiman.

4. cinta Tuhan Yesus.

5,6,7... dsb sesuai dengan undang-undang yang berlaku..


hahaha... sebenarnya itu intermezo saja... lumayan untuk awal tulisan ini.

saya sebenarnya bingung ingin membicarakan masalah apa, tapi seperti biasa tulisan yang akan saya buat biasanya akan "ngalor ngidul" sedikit/banyak tidak jelas maksud dan tujuannya, tapi berharap bisa bermanfaat. hoho.


sebenarnya bukan masalah pasangan hidup sih...

entah kenapa tiba-tiba saya berpikir, bukan karena "seseorang" kamu mencintai Yesus, tapi bermula dari kamu mencintai Yesus, maka kamu mencintai "seseorang" itu. bahkan jika kamu belum jatuh cinta pada Yesus dan menyerahkan hidupmu pada Dia, maka janganlah kamu jatuh cinta pada siapapun. rasakan dulu Dia dalam hatimu.


awalnya saya jatuh cinta pada Yesus, dan cinta saya selalu jatuh-bangun, tapi Dia tidak pernah jatuh-bangun dalam mencintai saya. Dia selalu setia pada saya, tapi saya tetap saja berselingkuh. sesuatu membuat saya tersadar untuk tetap menjaga kasih mula-mula ini.

sempat saya berpikir, ingin menikmati kekosongan tanpa memikirkan kepada siapa Tuhan mengikat benang "hijau" yang saya miliki ini. saya masih belum layak untuk mencintai "seseorang" karena saya pun belum total mencintai Yesus. saya belajar mencintai Yesus dengan segenap hati saya.


tunggu!

pentingkah ini untuk dibahas? sepertinya tidak...


Tuhan memberkati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar